Feature

Dari Daun Gelinggang hingga Panggung Internasional

58
×

Dari Daun Gelinggang hingga Panggung Internasional

Sebarkan artikel ini
PENGHARGAAN INTERNASIONAL : Dua pelajar SMPN 1 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur membawa pulang tiga penghargaan dari WSDG 2025 di Multimedia University, Cyberjaya, Malaysia, beberapa waktu lalu.FOTO HUMAS UNTUK RADAR KALTENG

Dua Pelajar SMPN 1 Sampit Raih Prestasi Dunia

Sorot mata penuh percaya diri terpancar dari wajah dua pelajar SMP Negeri 1 Sampit Ilonka Rezky Hyzkia dan Elena Giselle Lantan, saat berdiri di depan ribuan peserta dari berbagai negara. Dengan bahasa lugas dan penjelasan yang runtut, keduanya memperkenalkan hasil penelitian mereka yaitu daun gelinggang yang diolah menjadi spray dan salep anti gatal.

SINDY APRIANSYAH, Sampit

SIAPA sangka, inovasi sederhana yang berakar dari kearifan lokal itu mampu memikat perhatian dewan juri hingga akhirnya mengantarkan dia pelajar asal Kabupaten Kotawaringin Timur itu meraih tiga penghargaan internasional sekaligus di ajang World Sustainable Development Goal Challenge (WSDG) 2025 yang berlangsung di Multimedia University, Cyberjaya, Malaysia.

Ajang ini bukan perlombaan biasa. Tercatat ada lebih dari 4.000 peserta dari 20 negara lintas jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar, SMP, SMA/SMK, hingga perguruan tinggi. Sistem lombanya pun menantang: para peserta diminta melakukan open presentation, berdiri di anjungan masing-masing dan berinteraksi langsung dengan pengunjung, sesama peserta, guru, pejabat, hingga juri internasional dari berbagai negara.

“Presentasi itu betul-betul mendebarkan. Anak-anak harus mampu berkomunikasi dengan baik, meyakinkan pengunjung sekaligus menarik perhatian juri. Tapi mereka tampil sangat mantap, percaya diri, dan berhasil memukau,” tutur Suyoso, Kepala SMPN 1 Sampit, saat ditemui usai kepulangan tim dari Malaysia.

Auditorium besar tempat pengumuman hasil lomba dipenuhi sekitar 5.000 orang, mulai dari peserta, pendamping, hingga tamu undangan. Degup jantung kian terasa saat penghargaan diumumkan bertahap, diantaranya Gold Award, Silver Award, hingga penghargaan khusus.

Ketegangan itu akhirnya pecah menjadi sorak sorai bahagia ketika nama SMPN 1 Sampit diumumkan sebagai penerima Gold Award Teacher Innovation, Gold Award Research Student, dan The Best Data Presentation Student.

“Tidak disangka, ternyata anak-anak tidak hanya meraih Gold Award, tapi juga penghargaan khusus sebagai presentasi data terbaik. Itu artinya kemampuan mereka dalam menyampaikan riset diakui dunia,” ucap Suyoso.

Keberhasilan ini bukanlah hasil instan. Sebelum menembus pentas internasional, Ilonka dan Elena telah melewati seleksi ketat di tingkat provinsi hingga nasional melalui Lomba Penelitian Belia (LPB). Selama perjalanan itu, dukungan penuh mengalir dari banyak pihak.

Para pelajar ini dibimbing langsung oleh Esther Rachmadia Sari dari SMK Ambarwati Tanjung Mas Sampit, serta mendapat dukungan teknis analisis data laboratorium dari Lisa Damayanti (UPTD Labkesda Kotim). Kolaborasi sekolah, orang tua, PSMP Disdik Kotim, hingga Dinas Pendidikan Kotim menjadi kunci keberhasilan mereka.

“Berkat dukungan orang tua, sekolah, dan Dinas Pendidikan, SMPN 1 Sampit bisa menunaikan amanah mewakili Indonesia di ajang internasional. Ini capaian yang luar biasa,” tambahnya.

Prestasi Ilonka dan Elena menjadi bukti nyata bahwa generasi muda dari daerah pun mampu menembus panggung dunia jika diberi kesempatan dan pembinaan yang tepat. Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, bahkan menyebut capaian ini sebagai motivasi berharga bagi seluruh pelajar Kotim.

“Prestasi ini menjadi bukti bahwa pelajar Kotim mampu bersaing di level dunia. Semoga menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berinovasi dan membawa harum nama daerah maupun bangsa,” ujar Irfansyah.

Dengan torehan prestasi internasional ini, SMPN 1 Sampit tak hanya mengharumkan nama Kotim dan Kalimantan Tengah, tetapi juga mengibarkan nama Indonesia di hadapan dunia. (pri/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *