Isen MulangKalimantan Tengah

Gubernur Kalteng Hadiri Pelepasan Ikan dan Susur Sungai di Pelabuhan Flamboyan

69
×

Gubernur Kalteng Hadiri Pelepasan Ikan dan Susur Sungai di Pelabuhan Flamboyan

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalteng
Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran didampingi Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin saat menuju Pelabuhan Flamboyan, Jumat (26/9/2025). Foto: Ter/PE Raka

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menghadiri kegiatan pelepasan ikan dan wisata susur sungai di kawasan Pelabuhan Flamboyan.

Agenda ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI, Reda Manthovani bersama jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Palangka Raya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Wali Kota Palangka Raya, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi serta sejumlah pejabat terkait lainnya. Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menunjukkan dukungan terhadap upaya menjaga kelestarian perairan di daerah Kalimantan Tengah.

Menurut Gubernur Agustiar, restocking merupakan langkah penting untuk menjaga keberlanjutan populasi ikan di Sungai Kahayan.

Selain itu, Ia juga menekankan, agar kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa danau yang ada di wilayah Kota Palangka Raya.

“Dalam rangkaian kerja Jaksa Agung Muda Intelijen, kita bersama-sama Pak Kejati dan Pak Kejari melakukan restocking ikan. Ini juga merupakan, salah satu agenda Dinas Perikanan Kota Palangka Raya dalam upaya pembudidayaan ikan,” ucapnya, Jumat (26/9/2025).

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan agenda Dinas Perikanan Kota Palangka Raya. Restocking penting untuk menjaga keberlanjutan populasi ikan di Sungai Kahayan.

“Pembudidayaan ini tidak hanya dilakukan di sini, beberapa danau di Kota Palangka Raya juga dilakukan restocking. Tujuannya agar populasi ikan tetap terjaga dan bisa memberi manfaat bagi warga,” tambah Wali Kota Fairid.

Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Provinsi berharap kelestarian ekosistem perairan dapat terus terjaga, khususnya di Kota Palangka Raya, umumnya di Kalimantan Tengah.

Selain berdampak pada keseimbangan lingkungan, keberadaan ikan yang melimpah juga diharapkan memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *