Kesehatan

Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode SADARI

45
×

Pentingnya Deteksi Dini Kanker Payudara dengan Metode SADARI

Sebarkan artikel ini
FOTO : NET

 Kanker payudara adalah jenis kanker yang berkembang ketika sel-sel abnormal di jaringan payudara tumbuh secara tidak terkendali dan membentuk tumor. Kondisi ini merupakan salah satu kanker yang paling banyak dialami oleh wanita selain kanker leher rahim. Kanker ini juga bisa dialami pria, meski jumlahnya lebih sedikit.

Kanker payudara dapat muncul di berbagai bagian payudara, seperti pada kelenjar yang memproduksi air susu (alveoli) maupun di saluran yang menyalurkannya dari kelenjar menuju puting (duktus). Selain itu, kanker juga bisa berkembang di jaringan lemak atau jaringan ikat yang terdapat di dalam payudara.

Hingga kini, penyebab pasti kanker payudara pada seseorang masih belum diketahui. Meski begitu, berikut sejumlah faktor yang dapat memicu terjadinya kanker payudara seperti yang dilansir dari laman UPK Kemenkes.

  • Perokok aktif maupun pasif.
  • Haid pertama pada umur kurang dari usia 12 tahun.
  • Tidak pernah menyusui anak.
  • Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun.
  • Pola makan yang buruk.
  • Riwayat penyakit kanker pada anggota keluarga. 

Gejala Awal Kanker Payudara

Pada tahap awal, gejala kanker payudara seringkali tidak disadari oleh penderitanya. Biasanya, tanda-tanda baru terasa jelas ketika kanker sudah berkembang ke stadium lanjut. Oleh karena itu, penting untuk selalu waspada dengan memperhatikan setiap perubahan pada payudara dan segera melakukan pemeriksaan medis.

Dikutip dari Halodoc, gejala kanker payudara sebenarnya memiliki beberapa ciri yang khas. Berikut beberapa gejala yang bisa diperhatikan secara langsung.

1. Adanya Benjolan pada Bagian Payudara

Benjolan bisa terdapat di area payudara atau di sekitar ketiak, hal ini disebabkan jaringan kelenjar getah bening terbentang dari payudara hingga ke bagian bawah lengan, Jaringan inilah yang berpotensi menjadi penyebar dari sel kanker, termasuk gejala awalnya yaitu benjolan.

Benjolan akibat kanker payudara umumnya tidak terlihat dari luar, tetapi dapat dirasakan saat disentuh. Ciri-cirinya antara lain memiliki permukaan yang tidak rata dengan tekstur cenderung lunak tapi agak keras. Benjolan biasanya menempel erat pada jaringan payudara sehingga sulit digerakkan, umumnya hanya berjumlah satu dan tidak menimbulkan rasa sakit ketika ditekan.

2. Salah Satu Ukuran Payudara Lebih Besar

Ukuran payudara kiri dan kanan pada wanita memang wajar bila tidak sepenuhnya sama. Namun, perbedaan ukuran yang terlalu mencolok dapat mengindikasikan adanya pertumbuhan benjolan akibat kanker.

Jika ukuran payudara tampak tidak normal, kondisi ini perlu diwaspadai sebagai salah satu tanda kanker payudara. Selain itu, payudara yang ukurannya lebih besar biasanya terlihat mengendur, yang juga bisa disebabkan oleh adanya perkembangan benjolan.

SUMBER : JAWA.POS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *