Kementerian Pertahanan (Kemhan) sudah memastikan bahwa pesawat tempur baru, Dassault Rafale, bakal segera datang. Mulai awal tahun depan, alat utama sistem persenjataan (alutsista) buatan Perancis itu akan berdatangan ke Indonesia. Untuk memastikan kesiapan Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Roesmin Nurjadin sebagai home base pesawat tempur itu, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal M. Tonny Harjono turun tangan.
Dalam keterangan resmi pada Rabu (24/9), Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana menyampaikan bahwa KSAU sudah datang langsung ke Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin. Kedatangan KSAU ke lanud tersebut untuk memastikan persiapan menyambut kedatangan pesawat tempur baru Angkatan Udara sudah benar-benar matang. Mengingat kehadiran Rafale menjadi salah satu elemen penting dalam memperkuat TNI AU.
”Menjelang kedatangan pesawat tempur Rafale di Indonesia, TNI Angkatan Udara terus mematangkan pembangunan infrastruktur di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, yang akan menjadi home base pesawat generasi 4.5 tersebut,” ungkap dia.
Dalam kesempatan itu, KSAU menerima laporan dan paparan dari Komandan Lanud TNI AU Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama TNI Abdul Haris. Dalam paparannya, Abdul Haris membeber perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas. Mulai dari hanggar hingga training center. Setelah mendengar paparan tersebut, KSAU meninjau sejumlah fasilitas yang sudah ada.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana pendukung, sehingga pesawat tempur generasi 4.5 tersebut dapat memberikan daya gentar yang signifikan sebagai bagian dari sistem pertahanan udara Indonesia. Pembangunan infrastruktur Rafale sejalan dengan prioritas TNI AU dalam modernisasi alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam),
”Sebagai langkah strategis mewujudkan postur kekuatan udara yang adaptif, modern, serta siap menjaga kedaulatan NKRI,” imbuh Nyoman.
Sebelumnya, Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI Frega Wenas menyampaikan bahwa pengadaan pesawat angkut berat dan pesawat tempur untuk TNI AU dari Perancis segera mencapai tahap delivery. Dalam waktu dekat, A400M yang dibuat oleh Airbus akan diserahkan kepada Pemerintah Indonesia. Sementara pesanan pesawat tempur Dassault Rafale mulai dikirim ke Tanah Air tahun depan.
SUMBER : JAWA.POS
