Isen MulangKalimantan Tengah

Aisyah Thisia Tegaskan Komitmen Kembangkan Kerajinan Kalteng

36
×

Aisyah Thisia Tegaskan Komitmen Kembangkan Kerajinan Kalteng

Sebarkan artikel ini
RAKERNAS: Aisyah Thisia Agustiar Sabran hadiri Rapat Kerja Nasional Dekranas Tahun 2025, Selasa (23/9/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Tahun 2025 menyoroti pentingnya peran generasi penerus dalam melestarikan dan mengembangkan warisan budaya bangsa melalui kerajinan tangan di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025) ini menjadi forum strategis dalam menyinergikan program kerja Dekranasda seluruh Indonesia.

Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Peran Dekranas Mengembangkan Produk Kerajinan Indonesia”, Rakernas 2025 diharapkan dapat menyelaraskan arah pengembangan kerajinan nasional dengan visi dan misi pemerintah pusat serta semangat Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo.

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Republik Indonesia, Selvi Gibran Rakabuming, secara resmi membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya Dia menegaskan, bahwa Dekranasda daerah adalah ujung tombak pengembangan potensi kerajinan lokal, sekaligus berperan besar dalam menyiapkan generasi muda sebagai pelestari nilai-nilai budaya melalui karya kerajinan.

“Dekranasda harus mampu merangkul dan melibatkan generasi muda, agar semangat melestarikan budaya lewat kerajinan tangan tidak terputus. Ini bukan hanya soal produk, tapi soal identitas bangsa,” tegas Selvi.

Ketua Dekranasda Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, yang turut hadir dalam Rakernas, menyambut positif arahan tersebut. Dia menyampaikan, bahwa pihaknya secara konsisten mendorong inovasi dan pengembangan kapasitas para perajin di Kalteng, termasuk generasi muda, melalui pelatihan, pendampingan dan promosi.

“Kami terus berupaya menghadirkan program yang tidak hanya meningkatkan kualitas produk kerajinan, tetapi juga memperluas jangkauan pasar hingga ke tingkat nasional dan internasional,” ujar Aisyah.

Menurutnya, pengembangan UMKM dan kerajinan berbasis kearifan lokal akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah dan membuka peluang kerja yang luas, terutama di sektor ekonomi kreatif berbasis budaya.

Dekranasda Kalteng juga berkomitmen memperkuat peran perajin perempuan, pelaku UMKM muda serta komunitas lokal dalam mengolah sumber daya alam (SDA) dan budaya menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Rakernas ini sekaligus menjadi momen penting bagi daerah untuk memperkuat kolaborasi antara Dekranasda, pemerintah dan pelaku industri kreatif, demi menjaga keberlanjutan ekosistem kerajinan nasional. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *