Isen MulangKalimantan Tengah

OPD Diminta Siapkan Data Audit APBD secara Transparan

47
×

OPD Diminta Siapkan Data Audit APBD secara Transparan

Sebarkan artikel ini
DOORPRIZE: Wagub Kalteng, Edy Pratowo saat menyerahkan doorprize, Jumat (19/9/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo mengingatkan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mempersiapkan secara maksimal seluruh dokumen dan data yang diperlukan dalam proses audit belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal ini disampaikan Wagub saat mengikuti senam pagi bersama di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (19/9/2025), menyusul pelaksanaan entry meeting audit dari BPK terhadap pelaksanaan belanja daerah Tahun Anggaran berjalan.

“Saya kira teman-teman keuangan dan seluruh jajarannya bisa membantu dalam pelaksanaan kegiatan audit. Ini kegiatan rutin tahunan, jadi siapkan data-data yang diperlukan. Kalau data yang diminta bisa disajikan dengan baik dan tepat, proses audit juga akan berjalan cepat,” tegas Wagub.

Ia menekankan pentingnya menjaga komitmen terhadap tata kelola keuangan yang akuntabel dan transparan, sebagai bagian dari upaya mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih oleh Pemprov Kalteng.

“WTP itu bukan sekadar prestasi simbolik, tapi ukuran bagaimana tata kelola keuangan daerah dijalankan dengan baik dan sesuai peraturan,” tambahnya.

Wagub juga menyinggung bahwa kondisi keuangan yang sedang dalam masa pengetatan seharusnya tidak mengurangi semangat perangkat daerah dalam melaksanakan program dan pelayanan publik secara bertanggung jawab.

“Saya tahu kondisi saat ini berat, ada penghematan, tapi jangan sampai ini jadi alasan untuk tidak maksimal dalam bekerja. Kita tetap harus profesional dan siap dalam setiap pemeriksaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia mengajak seluruh ASN dan OPD untuk menjaga integritas dan transparansi, tidak hanya saat audit berlangsung, tetapi juga dalam pelaksanaan anggaran sehari-hari.

“Audit bukan sekadar pemeriksaan, tapi juga cerminan dari cara kita bekerja. Kalau kita kerja benar, data siap, dan laporan rapi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” pungkasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *