Isen MulangKalimantan Tengah

VKN jadi Momentum Strategis Serap Inovasi Penguatan UMKM Desa

62
×

VKN jadi Momentum Strategis Serap Inovasi Penguatan UMKM Desa

Sebarkan artikel ini
VKN
Kepala BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani saat menyampaikan sambutan, Kamis (16/9/2025). Foto: IST

PALANGKA RAYA – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Nunu Andriani menegaskan, pentingnya Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) sebagai bagian strategis dalam proses pengembangan kepemimpinan aparatur sipil negara (ASN).

Hal ini disampaikannya dalam kegiatan VKN Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII Tahun 2025 yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting, Kamis (16/9/2025).

Dengan mengusung tema “Penguatan Kebijakan Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah di Perdesaan”, VKN kali ini mengambil Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai lokus pembelajaran.

“Visitasi ini menjadi momentum berharga untuk menyerap inovasi dan pengalaman, khususnya dari praktik baik yang ditunjukkan Kabupaten Banyuwangi dalam penguatan UMKM desa. Para peserta diharapkan mampu mendiagnosa persoalan aktual serta merumuskan solusi strategis yang aplikatif untuk instansi masing-masing,” ujar Nunu Andriani.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pembelajaran pasif, melainkan ruang interaktif untuk merefleksikan praktik-praktik terbaik yang dapat diadaptasi ke dalam konteks lokal Kalteng. Nunu juga menekankan pentingnya komitmen peserta untuk mengintegrasikan hasil visitasi ke dalam proyek perubahan yang sedang disusun.

“Kami ingin peserta benar-benar mengambil pelajaran dari praktik-praktik inovatif ini, tidak hanya sekadar meniru, tetapi mampu mengadaptasi dan mengembangkannya sesuai dengan karakteristik daerah masing-masing,” tambahnya.

Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pembelajaran dari dua narasumber utama. Pertama, Bramudya yang mewakili BUMDes, membawakan materi “Penguatan BUMDes dalam Mendorong Diversifikasi Usaha Kecil dan Menengah,” yang menyoroti peran strategis BUMDes dalam kemandirian ekonomi desa.

Kedua, Budi Santoso dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Banyuwangi menyampaikan materi tentang pentingnya digitalisasi UMKM sebagai pengungkit daya saing dan perluasan pasar.

Atas nama BPSDM Provinsi Kalteng, Nunu Andriani menyampaikan, apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi serta para narasumber yang telah berbagi praktik baik.

“Kami sangat menghargai keterbukaan dan semangat kolaboratif dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Semoga ilmu dan inspirasi yang diperoleh dapat menjadi bahan bakar dalam mewujudkan reformasi birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dan penguatan ekonomi perdesaan,” pungkas Nunu. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *