Isen MulangKalimantan Tengah

DTPHP Gandeng UPN Veteran Yogyakarta Ciptakan Varietas Melon Premium

55
×

DTPHP Gandeng UPN Veteran Yogyakarta Ciptakan Varietas Melon Premium

Sebarkan artikel ini
DISKUSI: Kepala Dinas TPHP Kalteng, H. Rendy Lesmana saat diskusi dengan Ketua Tim Dosen Fakultas Pertanian UPNVY Bambang Supriyanta. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng bekerja sama dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta memanfaatkan Smart Green House berukuran 1.500 meter persegi untuk penelitian dan budidaya melon unggulan, Rabu (17/9/2025).

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah, Rendy Lesmana menyampaikan pentingnya peran teknologi Smart Farming dalam mendukung ketahanan pangan. Terutama saat menghadapi tantangan pertanian modern seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan kebutuhan pangan yang terus meningkat. 

Oleh karena itu, kolaborasi dengan perguruan tinggi menjadi langkah strategis untuk menghadirkan inovasi di bidang pertanian. 

“Smart Farming tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil hortikultura, tetapi juga mencetak generasi muda pertanian yang kreatif, adaptif, dan berdaya saing,” tutur Rendy Lesmana, beberapa waktu lalu.

Baru-baru ini, dari hasil penelitian, tim dosen Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian UPNVY yang dipimpin oleh Bambang Supriyanta, berhasil menciptakan varietas melon premium yang diberi nama Meldo UPNVY2. Bambang menegaskan, pengembangan melon unggulan ini memiliki nilai strategis.

“Pengembangan melon premium Meldo UPNVY2 di Kalimantan Tengah adalah langkah penting dalam mendukung diversifikasi pangan sekaligus menghadirkan produk hortikultura dengan nilai tambah yang tinggi,” ungkapnya.

Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalimantan Tengah Rendy Lesmana menjelaskan, bahwa kolaborasi ini merupakan wujud nyata sinergi antara pemerintah daerah dengan perguruan tinggi dalam bidang pertanian. 

Menurutnya, pengembangan varietas Meldo UPNVY2 bertujuan menghasilkan buah berkualitas tinggi yang adaptif di berbagai wilayah Indonesia. 

“Upaya ini juga menjadi solusi alternatif untuk mengurangi ketergantungan pada benih melon impor,” tuturnya.

Lebih jauh, pengembangan melon Meldo UPNVY2 juga diharapkan dapat menjadi percontohan penerapan teknologi Smart Farming di Kalimantan Tengah. Selain meningkatkan produktivitas, inovasi ini diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian dengan cara yang lebih modern dan berorientasi pada inovasi. 

Pemprov Kalteng melalui Dinas TPHP berharap agar pengembangan melon unggulan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus membuka peluang pasar baru bagi petani lokal. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *