PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, memberikan apresiasi terhadap semangat demokrasi yang ditunjukkan oleh masyarakat, khususnya para pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dalam menyuarakan aspirasi melalui unjuk rasa damai.
Hal tersebut disampaikan Gubernur usai menghadiri Pelantikan, Focus Group Discussion (FGD) dan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) I DPD GMNI Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (15/9/2025).
Dalam keterangannya, Gubernur menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam setiap aksi demonstrasi yang dilakukan. Ia mengajak, seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan hak berdemokrasi dengan bijak, tanpa harus melakukan tindakan anarkis yang justru dapat merusak esensi perjuangan.
“Kami mengucapkan terima kasih terhadap demokrasi yang tidak anarkis. Untuk unjuk rasa, silakan berdemokrasi yang penting jangan anarkis,” ujar Agustiar Sabran.
Gubernur juga menekankan, bahwa kritik terhadap pemerintah merupakan bagian penting dalam proses demokrasi. Namun, Ia berharap, kritik yang disampaikan bersifat konstruktif dan memiliki substansi yang jelas.
“Mengkritik itu boleh, asal kritik yang membangun. Jangan sampai demonstrasinya tidak memiliki substansi,” tambahnya.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen menjaga stabilitas daerah, Gubernur berharap, gerakan pemuda tetap menjadi penggerak perubahan yang positif dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang santun. (ifa/abe)