PALANGKA RAYA – Komitmen kuat untuk mempercepat pembangunan dan memperluas pemerataan kesejahteraan di Kalimantan Tengah (Kalteng), kembali ditegaskan dalam Rapat Paripurna (Rapur) ke-24 Penutupan Masa Persidangan III. Sekaligus Pembukaan Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025 digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Kalteng, Jumat (12/9/2025).
Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo menyampaikan, apresiasi atas pelaksanaan kegiatan reses yang telah dilaksanakan DPRD di seluruh daerah pemilihan yang dinilai sebagai jembatan penting antara wakil rakyat dan masyarakat.
“Reses adalah jembatan antara anggota DPRD dan masyarakat di daerah pemilihannya, tempat menyerap aspirasi, harapan hingga keluhan warga,” kata Wakil Gubernur.
Ia juga melaporkan capaian pembahasan enam Raperda selama Masa Sidang III, di mana dua Raperda masih akan dilanjutkan pada masa sidang berikutnya, yakni tentang penyelesaian sengketa pertanahan dan pengelolaan mineral bukan logam dan batuan.
Sementara itu, tiga Raperda baru telah diajukan oleh Pemprov terkait penanaman modal, kearsipan dan kepustakaan.
Menurutnya, penguatan regulasi daerah melalui Raperda ini merupakan upaya agar pembangunan berjalan lebih terarah dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Raperda tentang investasi, arsip dan perpustakaan, bertujuan memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Wakil Gubernur juga menekankan, pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyelesaikan pembahasan secara tepat waktu agar tidak menghambat program kerja pembangunan.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kalteng, Arton S. Dohong, dalam pidatonya memaparkan capaian kerja dewan selama Masa Sidang III, termasuk fungsi legislasi, pengawasan serta penyerapan aspirasi melalui kegiatan reses.
“Reses menjadi sarana menghimpun aspirasi masyarakat yang kemudian menjadi dasar perjuangan DPRD untuk mewujudkan pembangunan merata di Kalteng,” ujar Arton.
Dalam forum paripurna tersebut, juru bicara dari setiap daerah pemilihan juga menyampaikan laporan hasil reses, berisi aspirasi warga mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan, hingga bantuan untuk kelompok tani, nelayan, UMKM dan rumah ibadah.
Melalui rapat ini, DPRD dan Pemerintah Provinsi Kalteng menegaskan tekad bersama untuk terus memperkuat sinergi dan kerja sama, demi mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah provinsi. (ifa/abe)
