PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menorehkan prestasi melalui ajang Lomba Cerdas Cermat (LCC) Kebangsaan 2025 tingkat provinsi yang berlangsung meriah hingga babak grand final.
SMAN 2 Sampit berhasil keluar sebagai juara pertama, disusul oleh SMAN 1 Jelai sebagai juara kedua dan SMAN 1 Dusun Tengah di posisi ketiga. Sementara itu, SMA Katolik Santo Arnoldus Janssen dinobatkan sebagai peraih yel-yel terbaik.
Lomba yang diikuti lebih dari 147 sekolah secara daring ini merupakan hasil seleksi ketat yang mengerucutkan 22 sekolah terbaik untuk tampil di babak final. Dari final tersebut, sembilan sekolah unggulan akan kembali bersaing di tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung Oktober mendatang dan diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal MPR RI.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, dalam laporannya menyampaikan, bahwa ajang ini menjadi momen penting bagi pelajar untuk menanamkan semangat kebangsaan dan membangun karakter unggul.
“Ini menjadi kesempatan emas bagi anak-anak kita untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Karena itu, kami minta seluruh tim yang lolos agar mempersiapkan diri lebih matang lagi,” ujar Reza dalam sambutannya, Rabu (10/9/2025).
Ia juga menyampaikan, apresiasi kepada Gubernur, Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur, Edy Pratowo, atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan lomba ini.
Menurutnya, perhatian besar pemerintah provinsi dalam sektor pendidikan sangat terasa, khususnya dalam program-program peningkatan mutu dan pembentukan karakter siswa.
“Pak Gubernur selalu mengingatkan bahwa pendidikan di Kalteng harus unggul sekaligus berkarakter. Melalui lomba seperti ini, kita membuktikan bahwa semangat itu dapat diwujudkan bersama-sama,” lanjut Reza.
Grand final berlangsung semarak dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan pendukung. Selain menjadi ajang adu wawasan kebangsaan, lomba ini juga mengasah sportivitas dan semangat kebersamaan generasi muda Kalteng.
Pemprov Kalteng berharap, agar LCC Kebangsaan ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, guna mencetak generasi yang cerdas, berkarakter dan siap membawa bangsa menuju masa depan yang lebih baik. (ifa/abe)
