Feature

Sesi Pertama Dapat 0, Bangga Tembus Level Nasional

104
×

Sesi Pertama Dapat 0, Bangga Tembus Level Nasional

Sebarkan artikel ini
JUARA LAGI : Para siswa SMAN 2 Sampit foto bersama setelah meraih hat-trick juara LCC, Rabu (10/9/2025). RIFA/RADAR KALTENG

SMAN 2 Sampit Hat-trick Juara LCC Porvinsi Kalteng

Prestasi gemilang kembali ditorehkan SMA Negeri 2 Sampit. Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, sekolah menengah atas dari Kabupaten Kotawaringin Timur ini berhasil meraih gelar juara 1 pada Lomba Cerdas Cermat (LCC) Empat Pilar Kebangsaan jenjang SMA/MA/SMK tingkat Provinsi Kalimantan Tengah.

SITI NUR MARIFA, Palangka Raya

TAHUN ini, tim SMAN 2 Sampit yang diperkuat Frisco, Algrin, Fathir, Jia, Garen, Tiona, Beril, Rena, Anjani, dan Tifa, sukses mempertahankan tradisi emas setelah melewati perjuangan panjang yang penuh liku.

Di tengah riuh kebahagiaan, salah satu anggota tim, Beril, mengungkapkan rasa bangga yang membuncah dari lubuk hati terdalam. “Saya merasa senang dan bangga terhadap diri saya dan teman-teman. Motivasi terbesar kami adalah mengimplementasikan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya sambil tersenyum, Rabu (10/9/2025).

Kemenangan ini bukan hadiah instan. Mereka telah digembleng dengan latihan intensif. Mereka tak hanya menghafal ratusan soal, tapi juga menyelami makna setiap butir Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Setiap hari setelah pelajaran di kelas, mereka tetap duduk belajar, membahas soal, berdiskusi, dan mengasah mental. “Kadang terasa berat, tapi kami percaya bahwa usaha tidak akan mengkhianati hasil,” akui Beril.

Namun perjalanan mereka tak selalu mulus. Pada babak semifinal, mereka sempat mendapat poin nol di sesi pertama. Suasana tegang, tekanan begitu besar, dan pesimisme sempat menyelimuti tim.

Tapi mental juara tidak mudah runtuh. Di babak berikutnya, mereka bangkit dan berhasil mengumpulkan 85 poin, nilai tertinggi di antara semua tim yang tampil. “Itu momen paling menegangkan sekaligus paling membanggakan. Dari nol, kami bisa bangkit dan menang. Kami belajar bahwa dalam kondisi terburuk pun, harapan selalu ada,” kenang Beril dengan mata berbinar.

Dalam kompetisi selevel ini, lawan-lawan yang dihadapi tentu bukan sembarangan. Mereka datang dari berbagai daerah dengan persiapan matang dan strategi cerdas. Hal ini justru menjadi pelecut semangat bagi tim SMAN 2 Sampit. “Tantangan kami bukan hanya soal sulit, tapi juga lawan yang sangat kompeten. Kami harus terus fokus dan saling mendukung satu sama lain,” ujar Beril.

Di balik keberhasilan tim, ada dukungan luar biasa dari sekolah. Kepala sekolah, guru-guru, bahkan teman-teman satu angkatan memberikan semangat penuh. Sekolah pun memberikan dispensasi khusus agar tim bisa fokus berlatih tanpa terganggu beban pelajaran lain. “Kami sangat bersyukur karena sekolah memberi ruang dan dukungan maksimal. Kepala sekolah pun selalu memotivasi kami untuk percaya diri,” kata Beril.

Guru Pembina Tim SMAN 2 Sampit, Resti Sitorus, yang juga merupakan pengajar Pendidikan Pancasila, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian anak didiknya. “Ini juara (pertama) ketiga berturut-turut (hat-trick). Sebelumnya kami juga sudah pernah ke tingkat nasional. Latihan kami sempat tertunda beberapa kali. Tapi saya selalu berusaha menyisipkan materi-materi penting di setiap kesempatan belajar,” jelasnya.

Resti mengapresiasi Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah atas konsistensi menggelar ajang ini, yang menurutnya sangat relevan untuk membentuk karakter generasi muda. “Saya salut dengan Dinas Pendidikan. Acara ini sangat spektakuler karena mendorong siswa untuk benar-benar memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan,” ungkapnya.

Tiga tahun berturut-turut juara. Dari angka nol ke skor tertinggi. Dari kabupaten kecil ke panggung nasional. SMAN 2 Sampit membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat tim, dan dukungan yang tulus, mimpi besar bukanlah hal yang mustahil. (ifa/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *