PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya soal menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter, sikap dan nilai adat yang menjadi fondasi penting bagi generasi muda di era global.
Hal itu ia sampaikan saat membuka Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan tingkat SMA/MA/SMK se-Kalteng di Aula Jayang Tingang (AJT) Kantor Gubernur, Rabu (10/9/25).
Dalam sambutannya, Gubernur mengingatkan agar anak-anak tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga membangun kepribadian yang berakar pada nilai budaya dan kebangsaan.
“Ilmu itu penting, tetapi lebih tinggi lagi adalah adat dan karakter. Anak-anak sekalian yang punya ilmu, jika dibarengi dengan mindset dan attitude yang baik, itu jauh lebih berharga. Karena karakterlah yang akan menjadi bekal besar di kehidupan,” ujar Gubernur.
Menurutnya, nilai-nilai empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Ia berharap, generasi muda Kalteng dapat menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki akhlak mulia.
Selain itu, Gubernur juga menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam membimbing anak-anak agar tumbuh menjadi generasi yang berkarakter.
“Kalau ada anak-anak yang salah, orang tua dan guru lah yang meluruskannya. Karena kecerdasan mereka tidak lepas dari didikan bapak-ibu sekalian,” tambahnya.
Gubernur menutup sambutannya dengan motivasi agar siswa-siswi terus semangat belajar dan menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Selamat untuk para pemenang. Bagi yang belum juara, jangan berkecil hati. Kegagalan juga mengandung pelajaran berharga,” pungkasnya. (ifa/abe)