DPRD Pulang Pisau

Orang Tua Diingatkan Pantau Pergaulan Anak

66
×

Orang Tua Diingatkan Pantau Pergaulan Anak

Sebarkan artikel ini
Orang Tua
Anggota DPRD Pulang Pisau, Dwi Saksono SE. Foto: IST

PULANG PISAU – Kemajuan teknologi di zaman sekarang ini memberikan dampak positif dan negatif dalam pergaulan anak-anak generasi penerus bangsa. Peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya sangat berpengaruh. Dimana, seiring dengan kemajuan tegnologi anak-anak bisa dengan mudah mengakses berbagai platform media sosial seperti Facebook, Twitter IG dan lainnya.

Agar keberadaan teknologi dapat digunakan untuk mengakses informasi-informasi yang positif dan bermanfaat bagi dirinya, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau, Dwi Saksono SE memberikan, pendampingan kepada anak-anaknya dalam memanfaat tegnologi untuk informasi-informasi yang positif. Karena, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anaknya dalam pergaulan sehari-hari.

Politikus PDIP itu juga mengajak kepada orang tua agar secara intens memantau pergaulan anak-anaknya diluar rumah.

“Peran orang tua dalam membimbing dan mengarahkan serta memonitor pergaulan anaknya dan dalam bersosial media sangat diperlukan. Khususnya dalam setiap selesai kegiatan sekolah supaya langsung pulang ke rumah guna menghindari pergaulan yang salah,” ucap Dwi Saksono.

Selain itu, kata Dwi sapaan akrabnya,  peran guru dalam melakukan pendampingan dan mengingatkan anak didiknya setelah selesai aktivitas belajar di sekolah agar pulang ke rumah masing-masing juga menjadi salah satu kunci untuk mencegah terjadinya oknum pelajar yang berkumpul-kumpul di taman dan mencegah terjadinya pergaulan negatif.

Dikarenakan, dengan kumpul-kumpul di taman dan fasilitas publik lainnya setelah pulang sekolah dapat menimbulkan persepsi yang kurang bagus.

Anggota DPRD terpilih dari Dapil I Kecamatan Kahayan Hilir, Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang itu juga mengingatkan, kepada orang tua agar dapat menjalin komunikasi yang baik kepada anak-anaknya.

Karena, lanjutnya, dengan menjaga komunikasi yang baik dapat menciptakan suasana hati yang nyaman terhadap anak-anaknya. Sehingga jika sedang terjadi masalah merasa ada yang memperhatikan dan tidak melakukan hal-hal negatif.

“Orang tua harus peka terhadap perubahan sikap anak-anaknya dan bisa menjadi sumber dalam mencari solusi jika terjadi masalah, sehingga tidak sampai melakukan hal negatif yang berpotensi dapat merusak depannya,” tegas Dwi Saksono. (ung/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *