Isen MulangKalimantan Tengah

Kalteng Menuju Pusat Peradaban Baru Pendidikan Digital

31
×

Kalteng Menuju Pusat Peradaban Baru Pendidikan Digital

Sebarkan artikel ini
RAKOR: Plt Kadisdik Provinsi Kalteng, Muhammad Reza Prabowo (kanan) pada acara Rakor pendidikan se-Kalteng, Gebyar Pendidikan Unggul Muhammadiyah untuk Kalteng Lebih Berkah di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Kampus 3, beberapa waktu lalu.Foto: Hms Disdik For PE Raka

PALANGKA RAYA – Dunia pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) kini bergerak menuju era baru. Hadirnya digitalisasi pembelajaran bukan sekadar perubahan metode mengajar, tetapi menjadi tonggak lahirnya pusat peradaban baru bagi siswa di Bumi Tambun Bungai.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa sekolah saat ini tidak lagi sekadar ruang belajar formal, melainkan pusat tumbuhnya imajinasi, kolaborasi dan kreativitas generasi muda.

“Sekolah sekarang ini menjadi pusat peradaban baru karena adanya digitalisasi. Materi yang disajikan lebih interaktif, memudahkan siswa untuk berimajinasi, memahami secara komprehensif dan menemukan stimulus dari hal-hal yang menarik,” ujar Reza, Rabu (3/9/2025).

Menurutnya, digitalisasi yang diterapkan sejak jenjang SMA akan berdampak besar terhadap pola pikir, kreativitas serta daya saing siswa di masa depan. Dengan pendekatan yang lebih visual dan dinamis, generasi muda Kalteng diyakini akan lebih siap menghadapi tantangan global yang serba cepat dan berbasis teknologi.

“Pendidikan kita merupakan peradaban baru. Di dalamnya siswa tidak hanya belajar, tetapi juga berinteraksi, berkolaborasi dan berimajinasi. Inilah bekal penting untuk menghadapi masa depan,” tegasnya.

Transformasi ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng di bawah kepemimpinan Gubernur, Agustiar Sabran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Dengan sekolah yang semakin modern, para siswa diharapkan tumbuh menjadi generasi unggul yang mampu membawa harum nama daerah di kancah nasional maupun internasional.

Bahkan, langkah Kalteng tersebut mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Ia menyebut Kalteng sebagai salah satu provinsi yang lebih dahulu melaksanakan program strategis pendidikan digital sebelum diluncurkan pemerintah pusat.

Apresiasi tersebut disampaikan saat acara Gebyar Pendidikan Unggul Muhammadiyah untuk Kalteng Lebih Berkah di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya Kampus 3, beberapa waktu lalu.

Digitalisasi pendidikan di Kalteng juga sejalan dengan Instruksi Presiden No. 7 Tahun 2025 yang dikeluarkan Presiden Prabowo Subianto. Program nasional ini menargetkan pemerataan akses pendidikan berkualitas dengan penyediaan Interactive Flat Panel (IFP), laptop, dan konten pembelajaran ke seluruh sekolah di Indonesia dalam satu tahun ke depan.

Dengan visi menjadikan sekolah sebagai pusat peradaban baru, Kalteng kini berdiri di garda depan transformasi pendidikan digital. Harapannya, generasi muda yang lahir dari sistem ini akan menjadi penentu masa depan daerah sekaligus membawa Kalteng lebih maju dan berdaya saing di tingkat global. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *