PALANGKA RAYA – Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Nunu Andriani Edy Pratowo, menegaskan komitmennya untuk menyelaraskan program kerja BKOW dengan visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Kalteng.
Hal itu, Ia sampaikan dalam wawancara terpisah usai pengukuhan pengurus BKOW periode 2025 sampai dengan 2030 di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai I Kantor Gubernur, Rabu (27/8/2025).
Menurut Nunu, BKOW hadir sebagai wadah koordinasi organisasi wanita agar setiap langkah lebih terarah dan tidak tumpang tindih dengan program pemerintah.
“BKOW hadir untuk mengakomodasi program pemerintah sekaligus menyinergikan langkah organisasi wanita agar tidak terjadi tumpang tindih. Kuat perempuan berarti kuat keluarga, dan ketika keluarga kuat, bangsa juga akan kuat,” ujarnya.
Ia menambahkan, salah satu fokus utama yang segera dijalankan BKOW adalah mempercepat penanganan stunting dan memperkuat perlindungan bagi perempuan serta anak. Program ini akan dijalankan secara menyeluruh hingga ke tingkat daerah.
“Seluruh kabupaten dan kota di Kalteng, yakni 13 kabupaten dan 1 kota, telah memiliki Gabungan Organisasi Wanita (GOW). Artinya kita bisa bergerak bersama secara terstruktur hingga ke daerah. Dengan demikian, program yang dilaksanakan akan lebih terarah dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Melalui momentum pengukuhan pengurus baru, Nunu berharap BKOW dapat memperkuat koordinasi, meningkatkan kualitas program kerja serta memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
Dia menyebutkan, kehadiran BKOW merupakan, simbol sinergi dan kolaborasi perempuan dalam mewujudkan Kalteng yang Berkah, Maju dan Sejahtera. (ifa/abe)
