Isen MulangKalimantan Tengah

Disdik dan Ruang Guru Gelar Pelatihan Coding Dasar

28
×

Disdik dan Ruang Guru Gelar Pelatihan Coding Dasar

Sebarkan artikel ini
PELATIHAN: Disdik Kalteng bekerja sama dengan Ruang Guru menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Coding Dasar (Hour of Code) yang ditujukan bagi guru dan murid SMA, SMKbserta SKH se-Kalteng, belum lama ini.Foto: Hms Disdik For PE Raka

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) bekerja sama dengan Ruang Guru menggelar Pelatihan Coding Dasar (Hour of Code) bagi guru dan murid SMA, SMK, serta Sekolah Khusus (SKH) se-Kalteng.

Kegiatan ini dilaksanakan secara daring belum lama ini, pukul 13.00 sampai dengan 14.30 WIB melalui platform Zoom Meeting, dengan memanfaatkan TV interaktif dan papan tulis interaktif yang telah dibagikan Pemprov Kalteng ke sekolah-sekolah. Seluruh sekolah diwajibkan mengikuti pelatihan secara kolektif dari ruang kelas.

Dalam surat edaran bernomor 424/3508/BTIKP/VII/2025, disebutkan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai kecerdasan buatan (AI) serta mendorong pemanfaatan teknologi secara etis, inklusif, dan bertanggung jawab.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, mengatakan pelatihan coding dasar diharapkan dapat membuka wawasan generasi muda agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi. 

“Dengan coding, siswa akan terbiasa berpikir logis, kreatif dan mampu memecahkan masalah,” ujarnya.

Reza menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata pemanfaatan fasilitas TV interaktif yang telah disalurkan Pemprov Kalteng untuk mendukung pembelajaran digital. Menurutnya, melalui kerja sama dengan Ruang Guru, pelatihan ini diharapkan memperkuat ekosistem digital pendidikan di sekolah dan menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

“Ke depan, pelatihan seperti ini akan terus kami dorong sebagai bagian dari strategi menghadirkan pendidikan modern dan merata hingga ke pelosok Kalteng,” tegasnya.

Salah satu guru peserta, Adi, mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai pelatihan coding membuat pemahaman mengenai AI menjadi lebih sederhana dan mudah diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Manfaat yang saya rasakan, ternyata coding tidak sesulit yang dibayangkan. Justru sekarang lebih sederhana dan sangat membantu mengembangkan logika dasar anak-anak,” katanya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *