KUALA KAPUAS – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Algrin Gasan, mengingatkan pemerintah daerah agar tidak tebang pilih dalam memberikan dukungan pembangunan rumah ibadah.
Menurutnya, hingga kini masih banyak rumah ibadah terbengkalai karena tidak memperoleh bantuan maupun perhatian dari Pemkab Kapuas.
“Hasil reses dan pengaduan masyarakat menunjukkan masih banyak rumah ibadah yang belum selesai pembangunannya. Saya berharap Pemda Kapuas, terutama melalui Dinas Pekerjaan Umum, dapat turun tangan membantu penyelesaiannya secara adil,” kata Algrin.
Legislator Dapil II (Basarang, Kapuas Barat, Mantangai) itu merinci sejumlah rumah ibadah yang perlu perhatian, seperti Gereja Pandohop Desa Humbang Raya, Gereja Panenga Dusun Bukit Boas, Gereja Duaun Bukit Lumut, Gereja Danau Rawah, Gereja Bukit Batu, Gereja Kuntep Kaharap Desa Kalumpang, Gereja Imanuel Batuah, Gereja Asi Dusun Bukit Gantung, Gereja Hosana Desa Sei Kapar, serta Gereja GBI Desa Sei Kapar.
Masyarakat berharap pembangunan rumah ibadah tersebut segera tuntas, sehingga pada Desember mendatang mereka bisa merayakan Natal di gereja masing-masing, bukan lagi di rumah warga seperti sebelumnya.
“Rumah ibadah tidak hanya sebagai tempat beribadah, tetapi juga wadah pembentukan watak, iman, dan ketakwaan. Karena itu pembangunan rumah ibadah tidak boleh dipandang sebelah mata,” tegasnya.
Algrin menambahkan, keadilan dalam pembangunan rumah ibadah akan memperkuat kerukunan antarumat beragama di Kapuas. Menurutnya, dukungan pemerintah tanpa membeda-bedakan agama adalah wujud nyata semangat persatuan dan kebhinekaan.
“Jangan biarkan masyarakat desa menunggu tanpa kepastian. Pemerintah harus hadir memberikan solusi nyata. Ke depan, alokasi anggaran daerah diharapkan lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat desa, termasuk penyelesaian pembangunan rumah ibadah,” tutupnya. (alx/rdo)
