SAMPIT – Sampit Trade Expo 2025 bukan hanya sekadar ajang pameran produk unggulan. Gelaran yang berlangsung 23–30 Agustus di Stadion 29 November Sampit ini juga dimanfaatkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk menghadirkan layanan perizinan gratis.
Menariknya, ada 53 jenis perizinan yang bisa langsung rampung dalam sehari. Tak heran, stan DPMPTSP menjadi salah satu yang paling ramai diserbu pengunjung, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
“Total ada 53 jenis layanan yang bisa kami selesaikan langsung di stan. Jadi masyarakat, terutama UMKM, tidak perlu repot datang ke kantor. Semua bisa beres di sini,” ujar Kepala DPMPTSP Kotim, Diana Setiawan, Selasa (26/8/2025).
Program ini dikemas dalam inovasi Lariz Boss (Layanan Perizinan Berbasis OSS), yang memang dirancang untuk mempermudah masyarakat mengurus legalitas usaha tanpa proses berbelit. Sistem jemput bola ini menjadi andalan DPMPTSP Kotim dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Diana mengakui, sebagian izin memang membutuhkan persetujuan teknis dari instansi lain. Namun, masyarakat tetap bisa mendaftarkan berkas di stan DPMPTSP. “Kalau yang butuh verifikasi teknis, tetap bisa didaftarkan di sini. Tapi 53 layanan perizinan itu bisa selesai di hari yang sama,” tegasnya.
Selain mempermudah akses, layanan ini juga diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengurus izin resmi. Dengan legalitas lengkap, UMKM dinilai lebih berpeluang berkembang, mendapatkan akses pembiayaan, hingga memperluas pasar.
“Masyarakat tidak perlu ragu. Semua layanan kami berikan gratis dengan pendampingan penuh. Izin resmi membuat usaha lebih aman, lebih maju, dan membuka peluang lebih besar,” pungkasnya.(pri/rdo)












