Sejumlah wartawan di Serang, Banten diduga menjadi korban kekerasan. Peristiwa terjadi saat mereka melakukan peliputan penyegelan pabrik pengolahan timbal PT GRS di Kecamatan Jawilan, Serang, bersama pejabat Kementerian Lingkungan Hidup.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengecam tindakan ini. Dia menilai kekerasan kepada jurnalis mengancam demokrasi.
“Saya sangat mengecam keras aksi ini. Para pelaku kekerasan dan intimidasi terhadap pers di Serang ini harus diusut tuntas oleh polisi karena mereka sama saja mengancam kebebasan berpendapat,” kata Sahroni kepada wartawan.
Politikus Partai NasDem ini meminta kepada aparat kepolisian agar mengusut tuntas kasus ini. Pelaku kekerasan harus dihukum sesuai undang-undang yang berlaku.
“Saya minta dalam hal ini polisi tidak boleh lambat, harus cepat dan jangan tanggung-tanggung. Kalau perusahaan juga terlibat, proses hukum perusahaannya. Polda Banten harus segera usut dan tangkap semua pelaku yang terlibat dan ungkap motifnya!,” imbuhnya.
Sahroni mengatakan, negara harus memberikan rasa aman bagi para wartawan dalam menjalankan tugasnya. Oleh karena itu, segala bentuk kekerasan tidak boleh terjadi.
“Kalau benar ada aparat yang sampai ikut terlibat, maka harus diproses hukum juga. MJangan biarkan ada ketakutan baru bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya. Kalau wartawan saja tidak bisa bekerja dengan aman, maka masyarakat yang akan kehilangan hak untuk mendapatkan informasi yang benar. Pokoknya kita harus mengakhiri segala bentuk intimidasi dan kejahatan terhadap wartawan,” pungkas Sahroni.
SUMBER : JAWA.POS
