PULANG PISAU – Wakil Bupati (Wabup) Pulang Pisau (Pulpis), H Ahmad Jayadikarta mewakili Bupati H Ahmad Rifa`i melakukan, peletakan pondasi pertama pembangunan monumen peringatan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di halaman kantor Damang Kahayan Hilir, Selasa (19/8/2025).
Usai kegiatan, Wabup, H Ahmad Jayadikarta mengatakan peletakan pondasi batu pertama ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan sebuah langkah nyata yang menandai komitmen kita bersama dalam menjaga lingkungan dan melestarikan ekosistem gambut.
“Monumen ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program pengelolaan terpadu ekosistem hutan gambut, sebuah inisiatif strategis yang bertujuan untuk mewujudkan keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Pulang Pisau,” kata Ahmad Jayadikarta.
Melalui program ini, ungkap Jayadi, pihaknya berupaya memastikan, bahwa hutan dan lahan gambut yang menjadi jantung kehidupan kita dapat terus lestari dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.
Jayadi menegaskan, monumen peringatan kebakaran hutan dan lahan juga berfungsi sebagai simbol pengingat. Monumen ini berdiri tegak di tengah kita, menjadi saksi bisu atas bencana Karhutla yang pernah menimpa daerah kita di masa lalu.
“Monumen ini akan terus mengingatkan kita pentingnya kewaspadaan dan upaya pencegahan agar tragedi serupa tidak terulang kembali di masa depan,” tegas Jayadi
Wakil Bupati Pulpis mengungkapkan, peletakan pondasi monumen ini juga merupakan wujud nyata dari upaya pencegahan Karhutla dan menjadi sebuah pesan yang kuat untuk seluruh elemen masyarakat.
“Monumen ini akan menjadi pusat edukasi terbuka, tempat kita bersama-sama belajar dan memahami risiko Karhutla serta cara-cara efektif untuk mencegahnya,” ungkap H Ahmad Jayadikarta. (ung/abe)