PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Nurhidayah bersama Wakil Bupati (Wabup), Suyanto menghadiri prosesi penguburan Pangeran Muasjidinsyah bin Pangeran Ratu Alamsyah Sultan Kotawaringin XIV di Pemakaman Kerajaan Kesultanan Kutaringin, Selasa (19/8/2025).
Wafatnya Menteri Luar Kesultanan Kutaringin ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga, para tokoh hingga masyarakat setempat.
Atas nama pemerintah daerah, Bupati mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ama Pangeran yang dikenal sebagai tokoh adat berpengaruh.
Di mata Nurhidayah, almarhum merupakan sosok yang memiliki dedikasi tinggi untuk ikut mewujudkan pembangunan daerah.
“Ama Pangeran adalah sosok yang luar biasa. Almarhum punya dedikasi, harapan dan mimpi besar terhadap kemajuan daerah. Mendiang juga aktif ikut mengawal setiap proses pembangunan, memberikan banyak wejangan penting kepada kami pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan cita-cita pembangunan di Kobar,” tuturnya.
Dengan kepergiannya, Kobar telah kehilangan figur kuat yang berperan luas baik di pemerintahan maupun lingkungan masyarakat. Bupati menuturkan, apa yang telah diperjuangkan almarhum Pangeran Muasjidinsyah selama ini patut menjadi teladan baik bagi semua. Selama menjabat Menteri Luar Kesultanan Kutaringin, almarhum telah
berkontribusi mewariskan keberlangsungan nilai-nilai kearifan lokal, memperkuat persatuan dan menjaga stabilitas antar suku di tengah masyarakat Kobar.
“Semangat dan pengabdian almarhum sudah selayaknya diteruskan oleh para generasi berikutnya. Kami memberikan penghormatan terakhir dan doa terbaik, semoga beliau di tempatkan di Surga-Nya serta keluarga yang tinggalkan diberikan ketabahan,” tutup Nurhidayah.
(fit/rdo)
