PALANGKA RAYA – Festival “Gebyar Kuliner Jakarta Pecinan Viral” digelar di Gedung GPU Tambun Bungai, Sabtu (16/8/25), bukan hanya memanjakan lidah ribuan pengunjung, tetapi juga membuka ruang baru bagi tumbuhnya ekonomi kreatif di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Event yang menghadirkan deretan jawara kuliner viral dari ibu kota ini secara langsung menjadi daya tarik wisata sekaligus peluang bisnis bagi pelaku usaha lokal.
Para pedagang di sekitar area acara ikut merasakan dampaknya dengan meningkatnya jumlah pengunjung, sementara komunitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kuliner Kalteng dapat menjalin jejaring dengan pelaku usaha dari luar daerah.
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur, Edy Pratowo hadir langsung meninjau stan-stan kuliner. Keduanya menegaskan dukungan penuh pemerintah provinsi terhadap kegiatan yang dinilai mampu mendorong perekonomian daerah dan memperkenalkan Kalteng ke kancah nasional.
“Event kuliner seperti ini bisa menjadi etalase baru bagi Kalteng. Kita ingin Palangka Raya tidak hanya dikenal sebagai kota pendidikan dan budaya, tetapi juga sebagai destinasi kuliner yang berdaya saing,” ujar Gubernur.
Sementara itu, Wakil Gubernur, Edy Pratowo menilai festival semacam ini, merupakan peluang emas untuk menambah khasanah wisata sekaligus memperluas jaringan ekonomi kreatif di Bumi Tambun Bungai.
“Gebyar kuliner ini menjadi pintu masuk. Kita harap tidak hanya kuliner dari Jakarta yang hadir, tetapi ke depan kuliner khas Kalteng juga bisa tampil di level nasional, bahkan internasional,” ujarnya.
Festival kuliner ini juga disambut meriah oleh masyarakat. Ribuan warga Palangka Raya memenuhi lokasi sejak sore hingga malam hari, menikmati aneka hidangan yang selama ini hanya viral di jagat maya. Kehadiran mereka menunjukkan besarnya potensi pasar kuliner sebagai penggerak ekonomi daerah.
Dengan dukungan penuh pemerintah dan antusiasme masyarakat, Gebyar Kuliner Jakarta Pecinan Viral diyakini bisa menjadi momentum lahirnya kalender wisata kuliner tahunan di Palangka Raya, sekaligus memperkuat posisi Kalteng dalam peta kuliner Indonesia. (ifa/abe)
