PALANGKA RAYA – Gelaran Huma Betang Night (HBN) ke-10 berbeda dari Sabtu malam sebelumnya. Kali ini, kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu (17/8/2025) malam itu, sekaligus dalam rangka menyambut dan memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Tampak ribuan masyarakat, khususnya di Palangka Raya, banjiri kawasan Bundaran Besar Palangka Raya, untuk menikmati HBN ke-10 ini.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama jajaran Forkopimda lingkup Provinsi. Hadir pada malam itu Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran didampingi Ketua TP-PKK Aisyah Thisia Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo beserta istri.
Turut hadir, anggota Forkopimda Kalteng, Plt. Sekda Leonard S. Ampung, Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda dan Kepala Perangkat Daerah.
Gubernur Agustiar secara langsung menyapa masyarakat. Ia mengatakan, bahwa malam itu menjadi kebahagiaan tersendiri, karena dapat menyapa masyarakat secara langsung dalam suasana Hari Kemerdekaan.
“Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke-80 dan hari jadi Dewan Adat Dayak ke-18 dan ketiga, kebetulan kami hari ini bertepatan berulang tahun ke-53,” ugkapnya.
Gubernur, juga meminta doa agar dirinya senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Kalteng menuju lebih maju dan sejahtera.
Dirinya menekankan, HBN dilaksanakan guna melestarikan kearifan lokal dalam bingkai NKRI. “Warisan leluhur agar tidak punah tergerus jaman,” tambahnya.
HBN dilaksanakan secara rutin setiap minggunya guna menggiatkan perekonomian rakyat dan memberikan hiburan ke masyarakat. Sejumlah artis lokal dan nasional dihadirkan untuk memeriahkan HBN ke-10, ini antara lain penampilan tari Pumpung Pakat dari kolaborasi sanggar tari binaan DAD Kalteng.
Selain itu, penampilan kolaborasi TNI/Polri yang mempersembahkan Telabang Police Band Polda Kalteng dan Andrepati Band Korem 102/PJ. Kemudian, Bintang Pantura II Indosiar Silvia Aprillia, Putra KDI, Jirayut serta Titi Dj yang sukses menutup gelaran Huma Betang Night dengan lagu hitsnya yang berjudul “Sang Dewi”. (ter/abe)
