Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Perkuat Kemandirian Fiskal Ditengah Pemangkasan TKD

20
×

Pemprov Perkuat Kemandirian Fiskal Ditengah Pemangkasan TKD

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo. Foto: IST

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengoptimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor unggulan, yaitu sektor pertambangan, sektor perkebunan dan sektor perhutanan. 

Hal tersebut dilakukan guna memperkuat kemandirian fiskal daerah, di tengah pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) oleh Pemerintah Pusat. 

Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo mengatakan bahwa efisiensi anggaran oleh Pusat berimbas pada hampir seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan Tengah (Kalteng).

“Efisiensi anggaran itu kan secara otomatis seperti DAK ditarik semua, tetapi kami tidak tinggal diam. Makanya kami berusaha melakukan upaya peningkatan pendapatan hasil daerah dari sektor lain,” ucap Wagub, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa 3P merupakan potensi terbesar yang dimiliki Kalteng dan masih dapat dimaksimalkan guna menutupi kekurangan transfer dari pusat.

Dirinya menambahkan, pendapatan dari sektor tersebut diharapkan dapat menjaga stabilitas fiskal daerah tanpa harus menambah beban masyarakat. Wagub juga menegaskan kebijakan peningkatan pajak daerah bukan pilihan tepat. 

“Sekarang yang bisa kita maksimalkan itu kan sektor 3P, yaitu pertambangan, perkebunan dan perhutanan,” ungkapnya. 

Menurut Wagub Edy, kondisi yang sempat dialami di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi pelajaran bagi daerah, agar lebih cermat dalam mengelola anggaran, sekaligus kreatif dalam sumber pendapatan lain. 

Upaya Pemprov dalam memperkuat PAD dari sektor unggulan dinilai lebih realistis guna menopang pembangunan tanpa mengorbankan daya beli masyarakat. (ter/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *