Kadistransnakerkop-UKM Sebut, Belum Ada Informasi dari Pusat Maupun Provinsi
KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja dan Koperasi-UKM (Distransnakerkop-UKM) memastikan, tidak ada program transmigrasi yang akan dilaksanakan di kabupaten tersebut.
Bupati Gumas Jaya S Monong melalui Plt Kepala Distransnakerkop-UKM Hulnan ketika dikonfirmasi menegaskan, isu tentang adanya program transmigrasi di Gunung Mas adalah tidak benar.
Hal itu disampaikan Hulnan, karena sebelumnya muncul kabar bahwa daerah Gumas adalah satu dari lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang akan dijadikan lokasi transmigrasi. Empat daerah lainnya adalah Kapuas, Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara.
“Sampai hari ini, kami tidak ada mendapatkan informasi (dari pusat maupun provinsi) baik berupa surat, baik informasi lainnya kami belum menerima tentang adanya (transmigrasi) itu,” tegas Hulnan saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (4/8/2025).
Hulnan menjelaskan, yang ada saat ini adalah rencana beberapa mahasiswa S2 yang akan melakukan penelitian di Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan. Namun tidak ada kaitannya dengan program transmigrasi yang digaungkan pemerintah pusat.
“Kemungkinan realisasi program yang ada saat ini adalah untuk tanah yang belum bersertifikat di lokasi transmigrasi yang diusulkan pada tahun 1990 lalu, dan itu saja yang dilakukan oleh bidang transmigrasi sampai hari ini,” ungkapnya.
Dengan demikian, menurut Hulnan, Pemda Gumas memastikan, tidak ada program transmigrasi yang akan dilaksanakan di Gunung Mas, dan isu yang beredar di masyarakat dipastikan tidak benar. (nya/ens)vvv
