Kotawaringin Barat

Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Naskah Dinas dengan Tepat dan Baku 

90
×

Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Naskah Dinas dengan Tepat dan Baku 

Sebarkan artikel ini
Tingkatkan Kapasitas Pengolahan Naskah Dinas dengan Tepat dan Baku 
BIMTEK : Bupati Kobar melalui Asisten Administrasi Umum, Syahruddin membuka Bimtek Bidang Kebahasaan bagi ASN di Aula Berakhlak BKPSDM Kobar, Rabu (14/5/2025). (FOTO : IST)

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas SDM dalam Bidang Kebahasaan bagi ASN. 

Bimtek ini berlangsung selama tanggal 14-16 Mei 2025 bertempat di Aula Berakhlak BKPSDM Kobar. 

Hadir sebagai narsum dalam bimtek ini Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Imam Budi Utomo, dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Sukardi Gau.

Adapun para peserta berjumlah 75 orang yang berasal dari Sekretaris OPD, Camat, Sekretaris Camat dan Kepala Bidang serta perwakilan dari seluruh OPD se-Kobar. 

Kepala BKPSDM Kobar, Aida Lailawati dalam kesempatannya menyampaikan bahwa, penggunaan Bahasa Indonesia yang tepat dan baku penting diterapkan dalam tata naskah dinas.

Dirinya mengaku prihatin, lantaran selama ini masih ditemui naskah dinas yang menggunakan bahasa asal–asalan sehingga rentan menimbulkan kesalahpahaman.  

“Untuk itulah, BKPSDM berinisiatif menggelar Bimtek Kebahasaan ini. Salah satu tujuannya agar para peserta mampu menggunakan Bahasa Indonesia yang baku dan sesuai kaidah dalam pembuatan naskah dinas,” ucapnya. 

Sementara itu, Bupati Kobar melalui Asisten Administrasi Umum, Syahruddin  mengatakan, penyelenggaraan bimtek ini patut diapresiasi dan diharapkan membawa perbaikan yang signifikan terhadap penggunaan bahasa Indonesia dalam tata kelola administrasi pemerintahan.  

“Materi yang diberikan semoga menjadi bekal berharga dalam pelaksanaan tugas kedinasan. Kami ingin, nantinya semua tata naskah dinas Pemkab Kobar telah menggunakan bahasa Indonesia yang tepat dan baku,” tuturnya. 

(fit/rdo) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *