DPRD Katingan

Dewan Dukung Kegiatan Pelatihan UPT-BLK

71
×

Dewan Dukung Kegiatan Pelatihan UPT-BLK

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua II DPRD Katingan, H. Wiwin Susanto, S.Pd
Wakil Ketua II DPRD Katingan, H. Wiwin Susanto, S.Pd.

KASONGAN – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, H. Wiwin Susanto, S.Pd mendukung DAN MENGAPRESIASI digelarnya pelatihan kejuruan Garmen Apparel (menjahit dengan mesin), Otomotif (service sepeda motor) dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (operator komputer muda) diselenggarakan oleh UPT-BLK Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (PT TK) Katingan di Tahun 2025. 

Menurut dia, dengan adanya pelatihan tersebut, para peserta mendapatkan ilmu dari instruktur sesuai dengan skillnya masing-masing. Bahkan mereka juga diberikan sertifikat yang menandakan, bahwa sudah memperoleh ilmu atau keahlian. 

“Sehingga nantinya dapat mempermudah mendapatkan pekerjaan, minimal di perusahaan swasta sesuai dengan keahliannya masing-masing,” kata Wiwin, baru-baru ini. 

Selain itu, lanjut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, peserta pelatihan bisa pula membuka lapangan kerja sendiri secara mandiri ketika memiliki modal. 

“Selain dapat meningkatkan ekonomi keluarganya, juga berdampak terhadap berkurangnya angka kemiskinan dan angka pengangguran di Kabupaten Katingan ini,” ujarnya. 

Dia berharap, agar nantinya ada dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan untuk memenuhi kebutuhan fasilitas atau peralatan mereka meskipun secara bertahap. Sehingga, mereka bisa menggunakan ilmu yang didapat dalam pelatihan untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. 

“Seperti bantuan mesin jahit untuk peserta yang menjahit, peralatan bengkel untuk peserta otomotif dan komputer untuk peserta teknologi, informasi dan komunikasi. Meskipun secara bertahap namun pasti, menyesuaikan anggaran yang tersedia,” ucap anggota dewan asal Daerah Pemilihan Katingan I meliputi wilayah Kecamatan Katingan Hilir, Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan ini. 

Dengan adanya bantuan itu, para peserta dapat menggunakan agar skill yang diperolehnya dari pelatihan untuk menjadi suatu pekerjaannya. 

“Maksudnya, ketika peserta tidak mendapat kesempatan diterima sebagai karyawan di perusahaan, mereka bisa menciptakan pekerjaan sendiri dengan peralatan yang dibantu oleh Pemkab setempat,” tutur Wakil Ketua II DPRD Katingan. (ndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *