PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Hafid menyampaikan, pentingnya edukasi kebencanaan bagi masyarakat, khususnya di wilayah yang masih terbatas pemahamannya tentang bencana dan langkah penyelamatan diri.
Hafid menyoroti, pentingnya peningkatan pemahaman masyarakat tentang jenis-jenis bencana yang mungkin terjadi, tanda-tanda awal bencana, serta langkah-langkah evakuasi dan penyelamatan diri yang tepat.
“Pentingnya pengetahuan tentang hal ini. Edukasi yang komprehensif dan mudah dipahami sangat penting, untuk mengedukasi masyarakat,” ucapnya, Kamis (1/5/2025).
Selain edukasi, Politisi PAN ini juga mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Geologi dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dalam memantau aktivitas geologi di Kalimantan Tengah. Pemantauan yang intensif dan akurat akan membantu pemerintah dalam memberikan peringatan dini yang efektif kepada masyarakat.
“Koordinasi yang solid antar instansi sangat penting. Informasi yang akurat dan cepat dari instansi terkait akan sangat membantu dalam upaya mitigasi bencana,” lugasnya.
Lebih lanjut, Hafid juga menyarankan pelatihan rutin bagi aparat desa dan warga sebagai bagian integral dari upaya kesiapsiagaan bencana. Pelatihan ini, menurutnya, harus mencakup simulasi evakuasi, penggunaan peralatan penyelamatan, dan penanganan pasca-bencana.
“Aparat desa memiliki peran penting dalam memberikan informasi dan koordinasi di tingkat lokal. Pelatihan rutin akan meningkatkan kapasitas mereka dalam menghadapi situasi darurat,” tandasnya.
Langkah-langkah konkret ini, menurut Hafid, penting untuk melindungi masyarakat Kalimantan Tengah dari ancaman bencana alam. Dengan edukasi yang memadai, koordinasi yang kuat, dan pelatihan yang terstruktur, diharapkan Kalimantan Tengah dapat lebih siap menghadapi potensi bencana di masa mendatang. (rdi/rdo)