Isen MulangKalimantan Tengah

UPT BP3B Berkomitmen Tingkatkan Ketersediaan Benih Sawit Unggul 

123
×

UPT BP3B Berkomitmen Tingkatkan Ketersediaan Benih Sawit Unggul 

Sebarkan artikel ini
UPT BP3B Berkomitmen Tingkatkan Ketersediaan Benih Sawit Unggul 
SERTIFIKASI: PBT UPT BP3B Melakukan Sertifikasi Benih Kelapa Sawit di CV. Sarana Multi Mulia, Kabupaten Sukamara (22/4). (Foto: IST)

SUKAMARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui UPT Balai Perlindungan Perkebunan dan Pengawas Benih (BP3B) Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalteng melakukan Sertifikasi Benih Kelapa Sawit di Kabupaten Sukamara dan Pulang Pisau, Jumat (25/4).

UPT BP3B Dinas Perkebunan Kalteng, terus berkomitmen dalam meningkatkan ketersediaan benih kelapa sawit unggul dan bermutu di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. 

Hal tersebut ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan pengawasan terpadu dan sertifikasi mutu benih tanaman perkebunan, sejak Selasa 22 April 2025 s.d. Kamis 24 April 2025 pada dua kabupaten yakni Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Pulang Pisau.

Kepala Disbun Provini Kalteng, H. Rizky Ramadhana Badjuri melalui Kepala UPT BP3B David Hariyanto menerangkan, bahwa pihaknya terus berupaya mendorong para pelaku usaha pembibitan tanaman perkebunan di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, agar menerapkan pembibitan tanaman perkebunan yang sesuai standar. Hal itu demi menjaga mutu dan kualitas benih tanaman perkebunan yang dihasilkan.

Terkait usaha pembibitan kelapa sawit tersebut, baik itu benih kelapa sawit yang digunakan, unit produksi, teknis budidaya, SDM, pengendalian OPT maupun sarana dan prasarana pada pembibitan, diharapkan sudah memenuhi standar. 

“Sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian RI Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pedoman Produksi, Sertifikasi, Peredaran, dan Pengawasan Benih Tanaman Kelapa Sawit, sehingga kualitas benih kelapa sawit yang dihasilkan pasti dapat terjaga,” ungkap David.

Pengawasan terpadu tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala UPT BP3B bersama Tim Teknis dari UPT BP3B Disbun Provinsi Kalteng pada pembibitan kelapa sawit milik PT. Sungai Rangit yang berlokasi di Desa Kartamulia, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, terhadap kebun plasma, perbenihan, penanganan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan Sarana Prasarana Pengendalian OPT.

Diungkapkan, hasil sertifikasi pada 22 April 2025 menunjukkan, bahwa benih kelapa sawit milik CV. Sarana Multi Mulia dan PT. Kenawan Agro Sejahtera di Desa Natai Sedawak dan Desa Kenawan telah lolos uji. 

CV. Sarana Multi Mulia berhasil mendapatkan sertifikasi untuk benih pre nursery DxP Dami Mas sebanyak 15 ribu batang (dari PT. Dami Mas Sejahtera) serta benih main nursery DxP FR.1 dan DxP FR.2 sebanyak 23 ribu batang (dari PT. Panca Surya Garden).

“Sedangkan benih kelapa sawit milik PT. Kenawan Agro Sejahtera yang lolos sertifikasi, yakni benih kelapa sawit main nursery varietas DxP BL.7 sebanyak 10.000 batang (sumber benih PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk.),” tambahnya.

Lebih lanjut, pada 23 April 2025, CV. Bukit Sawa Makmur di Desa Balai Riam, Kecamatan Balai Riam juga berhasil mendapatkan sertifikasi untuk benih kelapa sawit main nursery varietas DxP SJ.5 (Klon Dami Komposit) sebanyak 9.218 batang dari PT. Bina Sawit Makmur, Palembang.

Demi menjaga kualitas benih kelapa sawit yang dihasilkan, Kepala UPT BP3B juga mengarahkan Pengawas Benih Tanaman (PBT) agar melakukan pemeriksaan lapangan, guna menindaklanjuti permohonan sertifikasi benih kelapa sawit dari CV. Sarana Multi Mulia, PT. Kenawan Agro Sejahtera dan CV. Bukit Sawa Makmur di Kabupaten Sukamara. (ter*/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *