NANGA BULIK – Bupati Lamandau Risky Aditya Putra berkomitmen untuk bersinergi dengan program strategis pemerintah pusat dan provinsi.
Komitmen tersebut disampaikannya mencakup seperti penguatan ketahanan pangan, penurunan stunting, digitalisasi layanan publik, hingga pengendalian inflasi.
Pasca cuti lebaran, Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menjalani minggu pertama masuk kantor dengan penuh semangat, sebelumnya dirinya juga memimpin apel gabungan di halaman kantor Bupati.
Rizky menegaskan komitmennya untuk melayani masyarakat Lamandau dan melanjutkan perjuangan para pahlawan daerah.
“Inilah saatnya kita memberantas kebodohan dan kemiskinan. Kita harus jadi pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani,” tegas Rizky saat jumpa pers dengan awak media di ruang kerjanya, Rabu (9/4/2025).
Risky menambahkan bahwa pemerintahannya akan memprioritaskan pembangunan desa-desa tertinggal, khususnya di wilayah perbatasan, seperti Desa Jemuat.
“Kami ingin menjadikan desa-desa ini sebagai bagian dari budaya unggul dan representasi semangat pembangunan yang merata,” lanjutnya.
Tak hanya itu, Rizky juga mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Lamandau untuk kembali fokus bekerja usai libur panjang. Dia menekankan pentingnya etos kerja, disiplin, dan integritas dalam memberikan pelayanan publik.
“Tidak ada lagi ruang untuk bekerja setengah hati. ASN harus cepat, tepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan publik,” ujar Rizky di hadapan peserta apel.
Rizky juga menyinggung perlunya percepatan penyerapan anggaran, mengingat triwulan pertama telah berlalu.
“Kita harus berlari lebih cepat. Penyerapan anggaran yang efektif dan efisien akan memastikan program pembangunan berjalan optimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya (Han/rdo)
