PALANGKA RAYA – Uztas Al Gifari mengingatkan kepada masyarakat muslim terutama kaum hawanya jangan terlalu banyak mengeluh. Syukuri nikmat yang ada, Insyaallah Allah SWT akan menambah nikmat tersebut.
Kan ada kalau ketemu orang, ada yang mengeluh terus. Gimanalah aku, kaya apalah anaku. Handak lebaran pulang,” kata Ustaz Al Gifari Ketika mengisi siraman rohani berbuka puasa Bersama di rumah jabatan Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi S.Sos, MAP beberapa hari yang lalu.
Ustaz Al Gifari menyadari menjelang lebaran memang banyak kebutuhan. Tapi tidak harus dibarengi dengan mengeluh. Memangnya dengan mengeluh semua kebutuhan akan tercukupi. “Nggak kan? Justru dengan mensyukuri rejeki yang ada, Allah SWT akan menambah lagi kenikmatan itu,” katanya.
Ustaz yang banyak digandrungi ibu-ibu ini mengungkapkan Allah SWT sudah mentakdirkan nasib seseorang. Terkadang ada yang ditakdirkan miskin agar terus beriabadah dan iman kepada Allah SWT. Sebab jika mereka ditakdirkan kaya, jangan-jangan lupa akan sholatnya karena memikiri hartanya,” ucapnya.
Kemudian ada orang yang ditakdirkan kaya raya. Tapi kekayaanya itu untuk kemaslatan umat. Hartanya itu dibagi-bagikan untuk membantua fakir miskin. Dengan kekayaanya itu ia akan terus meningkatkan keimananya dan selalu berbuat baik kepada orang lain.”Orang ini hidupnya bermanfaat untuk orang lain. Orang seperti ini memang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT,” katanya.
Al Gifari mencontohkan sahabat Nabi Muhammad SAW, Abdurrahman Bin Auf. Ia salah satu sahabat Nabi yang kaya raya, dermawan, suka sedekah. Tapi Ia ikut Nabi Muhammad SAW hijah ke Madinah dengan meninggalkan seluruh kekayaanya di Mekkah.
Abdurrahman Bin Auf sebelum hijrah didatangi para petinggi kaum Qurais. Ia dibujuk rayu untuk tetap tinggal di Mekkah tidak perlu ikut hijrah Nabi Muhammad SAW ke Madinah. Kalau saja Abdurrahman Bin Aut mau tinggal di Mekkah dan tidak ikut hijrah ke Madinah, separo dari kekayaan Arab akan diberikan kepada Aburrahman Bin Auf.
“Abdurahman bin Auf tak bergeming. Ia tetap ikut hijrah Bersama Nabi SAW ke Madinah. Seluruh kekayaanya di Mekkah ditinggal begitu saja,” kata AilGifari. Karena itu lanjut Al Gifari Abdurrahman Bin Auf termasuk salah satu sahabat Nabi SAW yang dijamin masuk surga.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi S.s mengungkapkan bahwa kegiatan buka Bersama ini memang sengaja ingin mengumpulkan kawan-kawan lama semasa seperjuangan dulu. Ia juga mengumpulkan beberapa tokoh masyarakat, Ketua RT dan RW yang turut membantu hingga menjadi Ketua DPRD Kota Palangka Raya. “Nanti saya dikira kacang lupa lanjaranya. Tidak ingat lagi sama orang-orang yang turut berjuang,” kata Subandi.
Acara buka puasa Bersama itu juga dihadiri Walikota Palangka Raya bersama Ny Fairid Naparin dan Wakil Walikota Palangkara Bersama Ny Ahamd Zaini. (to)