Isen MulangKalimantan Tengah

Pemprov Pastikan Layanan Kesehatan Bisa Diakses Masyarakat

19
×

Pemprov Pastikan Layanan Kesehatan Bisa Diakses Masyarakat

Sebarkan artikel ini
DUKUNGAN: Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran membuka Pasar Murah Tahap II di Kobar.Foto: IST 

PALANGKA RAYA – Gubenur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran membuka, kegiatan Pasar Murah dengan total sebanyak 16.165 paket Sembako disalurkan untuk 81 Desa/Kelurahan pada Pasar Murah Tahap II di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menjelang Hari Besar Keagamaan dan Cek Kesehatan Gratis di Masjid Agung Riyadlush Shalihin Pangkalan Bun, Senin (8/12/2025).

Gubernur mengungkapkan, bahwa melalui Cek Kesehatan Gratis, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng ingin memastikan, kesehatan masyarakat terjaga dengan deteksi dini.

“Memastikan layanan kesehatan bisa diakses seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, melalui Pasar Murah, Pemprov Kalteng ingin menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok serta membantu masyarakat, khususnya yang kurang mampu, agar bisa membeli kebutuhan pokok sehari-hari menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di mana harga-harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan.

“Kesejahteraan masyarakat prioritas kami. Kami tidak ingin ada masyarakat Kalteng yang tidak bisa sekolah, tidak bisa kuliah, tidak bisa berobat saat sakit dan tidak bisa makan,” tegas Gubernur.

Sebagai informasi, belasan ribu paket Sembako tersebut disalurkan ke Kecamatan Arut Selatan (6 Kelurahan dan 13 Desa sebanyak 5.385 paket); Kecamatan Arut Utara (10 Desa sebanyak 565 paket; Kecamatan Kotawaringin Lama (15 Desa sebanyak 1.580 paket); Kecamatan Kumai (15 Desa sebanyak 2.610 paket); Kecamatan Pangkalan Banteng (17 Desa sebanyak 3.055 paket) serta Kecamatan Pangkalan Lada (11 Desa sebanyak 2.970 paket).

Setiap paket terdiri dari beras 5 kg, gula pasir 1 kg dan minyak goreng 2 liter. Harga jual per paket sebesar Rp 147.500. Setelah mendapat subsidi dari Pemprov Kalteng sebesar Rp 132.500, masyarakat cukup menebusnya dengan harga Rp. 15.000 per paket. Namun, melihat antusiasme masyarakat, Gubernur kemudian menggratiskan paket Sembako murah tersebut.

Kegiatan Pasar Murah dan Cek Kesehatan Gratis kali ini dirangkai dengan penyerahan simbolis Bantuan Pangan Pemerintah Periode Oktober sampai dengan November 2025. Setiap paket bantuan terdiri dari 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng. (ifa/d)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *