PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai mendistribusikan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) pascapanen berupa combine harvester kepada sejumlah daerah, termasuk Kabupaten Pulang Pisau.
Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Tahun Anggaran 2025 itu merupakan bagian dari upaya mempercepat modernisasi pertanian sekaligus meningkatkan efisiensi penanganan hasil panen.
Distribusi alsintan dilakukan melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Provinsi Kalteng.
Kepala Dinas TPHP Provinsi Kalteng, Rendy Lesmana, menyampaikan bahwa pihak penyedia, PT Rakindo, turut memberikan pelatihan singkat kepada operator alat sebelum penyerahan.
“Pelatihan ini penting agar para pengguna memahami cara pengoperasian dan perawatan alat dengan benar. Dengan pemahaman yang tepat, pemanfaatan alsintan dapat berjalan optimal dan mendukung peningkatan kualitas penanganan hasil panen di lapangan,” ujarnya, Senin (8/12/2025).
Rendy menjelaskan bahwa pengadaan combine harvester merupakan implementasi visi Gubernur dalam mendorong transformasi pertanian menuju era mekanisasi.
“Combine harvester bukan hanya alat panen, tetapi simbol modernisasi sektor pertanian yang lebih maju, profesional, dan berdaya saing tinggi,” katanya.
Ia berharap distribusi alat yang tepat sasaran dapat mempercepat proses panen, menurunkan tingkat kehilangan hasil, serta meningkatkan efisiensi kerja petani.
“Koordinasi yang baik antara Dinas TPHP dan pihak penyedia menjadi kunci kelancaran distribusi alsintan. Bantuan ini adalah wujud komitmen Pemprov Kalteng dalam memajukan sektor pertanian melalui penyediaan teknologi modern yang efektif dan berkelanjutan,” tandas Rendy. (ifa/)
