Untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh, Sumut dan Sumbar
PALANGKA RAYA – Aksi solidaritas masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali diwujudkan melalui pengiriman bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp 9 miliar. Bantuan itu untuk korban banjir, longsor, dan kerusakan infrastruktur di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Bantuan tersebut diberangkatkan secara resmi dalam apel pelepasan yang dipimpin Gubernur Agustiar Sabran di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (11/12/2025).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Agustiar mengungkapkan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa tiga provinsi di Sumatera. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menguatkan nilai gotong royong demi membantu saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana.
“Semoga saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar diberikan ketabahan. Mari kita bahu-membahu membantu mereka, menuju Kalteng Berkah, Kalteng Maju, dan Kalteng Sejahtera dalam menyambut Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Agustiar menegaskan, bantuan tersebut merupakan hasil empati tulus masyarakat Kalteng yang selalu menjunjung tinggi kepedulian. “Hari ini kita menunjukkan empati dan simpati melalui gotong royong. Terima kasih juga kepada mahasiswa yang berhasil mengumpulkan Rp 130 juta,” tambahnya.
Gubernur turut menyampaikan belasungkawa atas korban jiwa dan dampak kerusakan yang terjadi. “Atas nama pribadi dan masyarakat Kalteng, kami menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya. Bantuan ini adalah wujud ketulusan seluruh elemen Kalteng, mulai forkopimda, ASN, mahasiswa, pelajar, perbankan, ormas, hingga masyarakat umum,” tegasnya.
Ia berharap, bantuan tersebut dapat mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak. “Semoga bantuan ini meringankan beban saudara-saudari kita dan memberikan kekuatan bagi mereka untuk kembali bangkit,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, doa bersama juga dipanjatkan oleh seluruh peserta. “Mari kita panjatkan doa tulus sesuai keyakinan masing-masing. Semoga para korban diberi kekuatan dan kesabaran,” ucap Agustiar.
Dari jumlah tersebut, sekitar Rp 7 Milar berupa bantuan tunai, sementara sisanya terdiri dari sembako, pakaian, dan perlengkapan lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kalteng Leonard S Ampung dalam laporannya menyampaikan, penyaluran bantuan ini merupakan bukti nyata kerja kolektif seluruh elemen daerah.
“Bencana yang terjadi telah merenggut korban jiwa, memaksa warga mengungsi, dan mengganggu mata pencaharian. Kondisi ini membutuhkan respons cepat dan ketulusan dari seluruh bangsa,” jelasnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat. “Terima kasih kepada semua yang telah bekerja keras menyiapkan dan mengemas bantuan. Semoga ketulusan ini menjadi amal kebaikan bagi kita semua,” ucap Leonard. (ifa/ens)












