Isen MulangKalimantan Tengah

Manajemen Talenta Bukan Hanya Isi Jabatan

18
×

Manajemen Talenta Bukan Hanya Isi Jabatan

Sebarkan artikel ini
TEKEN: Kepala Daerah se-Kalteng melaksanakan Penandatanganan Komitmen Bersama Pelaksanaan Manajemen Talenta ASN, di AJT Lantai II Kantor Gubernur, Selasa (9/12/2025). Foto: IFA/Raka

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo menegaskan, bahwa penerapan manajemen talenta ASN tidak boleh dimaknai sebatas proses pengisian jabatan, tetapi harus menjadi upaya membangun ekosistem kerja yang sehat, produktif dan profesional. 

Hal itu disampaikan Wagub dalam acara Sosialisasi yang dirangkaikan dengan Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah se-Kalteng tentang Pelaksanaan Manajemen Talenta ASN, di Aula Jayang Tingang (AJT) Lantai II Kantor Gubernur, Selasa (9/12/2025).

Dalam sambutannya, Edy Pratowo mengatakan, bahwa birokrasi saat ini menghadapi tekanan besar akibat pesatnya perkembangan globalisasi dan teknologi digital. 

Masyarakat, menurutnya, menuntut pelayanan publik yang semakin cepat, transparan dan responsif. Untuk menjawab tuntutan itu, pemerintah membutuhkan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang unggul, inovatif dan berintegritas.

“Manajemen talenta bukan lagi opsi, tetapi keharusan. Dan ini bukan hanya soal mengisi jabatan, melainkan membangun ekosistem kerja yang sehat, produktif dan profesional sebagai fondasi pelayanan publik,” tegas Wagub.

Ia menambahkan, kehadiran Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Prof. Zudan Arif Fakrulloh menjadi dukungan penting dalam penguatan sistem manajemen ASN di Kalteng. 

Wagub, juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang menandatangani komitmen penerapan manajemen talenta.

Menurut Edy, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan reformasi birokrasi di daerah. Karena itu, Ia berharap, komitmen yang dibangun tidak berhenti pada penandatanganan seremonial, tetapi diikuti dengan aksi nyata di setiap daerah.

“Kita ingin manajemen talenta benar-benar mencetak aparatur yang mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membawa dampak nyata bagi masyarakat Kalteng,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Wagub mengajak, seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk bersama-sama menjadikan Kalteng sebagai pelopor pelaksanaan manajemen talenta ASN di Indonesia, demi birokrasi yang melayani, bukan dilayani. (ifa/abe) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *