Arbert Tombak Jadi Sekda Difinitif Pemerintah Kota Palangka Raya
Di Ruang Rapat Peteng Karuhei II, Kantor Pemerintah Kota Palangka Raya malam itu dipenuhi cahaya lampu dan raut wajah penuh harap. Malam itu adalah sebuah momen yang tak sekadar seremonial. Karena pada Selasa malam (9/12/2025), Pemerintah Kota Palangka Raya melantik Arbert “Abet” Tombak sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) definif. Pelantikan itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-58 Arbert Tombak.
RICKY THEODORUS, Palangka Raya
PELANTIKAN ini ibarat rangkaian peristiwa yang saling bertaut. Perjalanan panjang seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama, harapan baru bagi roda birokrasi kota, dan momen personal yang tak akan dilupakan oleh Arbert Tombak. Bagi Abet, malam itu bukan hanya tentang sumpah jabatan, tapi juga tentang hadiah istimewa yang datang pada waktu yang tidak disangka.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini yang memimpin pelantikan menyebut, momentum tersebut sebagai titik penting dalam perjalanan pemerintahan kota. “Ini momen yang luar biasa untuk Pemerintah Kota Palangka Raya. Malam ini kita melantik secara definitif jabatan tinggi pertama, yaitu Sekretaris Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, proses seleksi sekda berlangsung ketat melalui empat tahapan utama, penelusuran rekam jejak, penulisan makalah, wawancara, dan asesmen oleh lembaga terakreditasi Badan Siber dan Sandi Negara. Tiga nama dengan nilai tertinggi diserahkan kepada wali kota, dan satu mendapat restu gubernur. Nama itu adalah Arbert Tombak.
Pelantikan ini sekaligus menandai kesiapan pemerintah kota menjalankan agenda besar. Yakni memperkuat sumber daya manusia, mengakselerasi pertumbuhan ekonomi perdagangan dan jasa, serta membangun tata kelola pemerintahan yang semakin modern dan akuntabel.
Di hadapan seluruh pejabat dan tamu yang hadir, Abet menyampaikan rasa terima kasihnya. Namun lebih dari itu, ia mengungkapkan sesuatu yang membuat ruangan sejenak tersenyap, sebelum disambut tepuk tangan hangat. “Ini kado terindah dalam hidup saya, tepat di hari ulang tahun saya yang ke-58,” ucapnya dengan mata berbinar.
Momentum pelantikan yang bertepatan dengan hari lahirnya memberi makna tambahan bagi perjalanan karier birokrat senior ini. Di tengah kehangatan malam itu, suasana menjadi lebih personal, seolah seluruh rangkaian acara bukan hanya milik institusi, tetapi juga milik dirinya secara pribadi.
Abet menegaskan komitmennya menjalankan amanah, memastikan program prioritas tetap berada pada jalur visi-misi kepala daerah, memperkuat sinergi lintas perangkat daerah, dan mengawal implementasi pemerintahan berbasis elektronik agar semakin transparan serta akuntabel.
Pelantikan itu menjadi penanda awal babak baru bagi Palangka Raya. Dengan harapan besar di pundaknya, Abet kini menjadi nahkoda birokrasi yang menjembatani visi pemimpin daerah dan kebutuhan masyarakat.
Malam itu, di ruang pelantikan yang biasanya formal dan datar, suasana hangat menyelimuti. Tugas besar memang menanti, tetapi langkah pertama dimulai dengan sebuah hadiah, kado ulang tahun yang menjadi awal pengabdian baru. (ter/ens)
