PALANGKA RAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksanakan malam puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 partai tersebut, Jumat malam (5/12/2025). Acara yang diisi dengan doa bersama lintas agama itu diselenggarakan sebagai wujud kepedulian terhadap berbagai bencana yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia.
Selain doa bersama, DPD Golkar Kalteng juga melakukan aksi kepedulian dengan menyerahkan tali kasih kepada Panti Asuhan Imanuel dan Yayasan Barokah Panti Asuhan Berkah Palangka Raya.
Terkait hal itu, Ketua DPD Golkar Kalteng Edy Pratowo mengapresiasi seluruh kader dan pengurus yang telah menyukseskan rangkaian musyawarah daerah beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, dinamika yang terjadi selama musda merupakan bagian dari proses demokrasi.
“Untuk ke depan, kita berharap kepengurusan baru dapat segera disusun. Banyak pesan dari ketua umum yang perlu dilaksanakan, terutama bagaimana Golkar bisa semakin menarik simpati masyarakat Kalteng dan memberi kontribusi nyata bagi pembangunan,” ucapnya, Jumat malam (5/12/2025).
Dia menekankan, pentingnya soliditas kader dalam menghadapi Pemilu 2029. Menurut pria yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalteng itu, Golkar memiliki modal kuat karena didukung banyak kader muda, serta kepala daerah seperti wali kota dan beberapa bupati yang berasal dari kader partai. “Ini merupakan potensi besar yang harus kita manfaatkan agar target kemenangan di semua tingkatan dapat tercapai,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HUT ke-61 Golkar Kalteng Siti Nafsiah menjelaskan, instruksi pelaksanaan doa lintas agama pada malam puncak baru diterima dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Senin, sehingga persiapan dilakukan terburu-buru. Meskipun demikian, seluruh rangkaian acara berjalan lancar berkat kerja sama yang erat antara kader, pengurus DPD, dan jajaran panitia.
“Puncak peringatan HUT ke-61 ini, diarahkan oleh DPP untuk diisi doa bersama lintas agama, sebagai wujud rasa bela sungkawa atas musibah yang terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, serta daerah lainnya,” ungkapnya. (rdi/ens)












