Untuk Menuju Pasar Ekspor
PALANGKA RAYA – Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya dalam membuka akses pasar ekspor bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) mendapat dukungan legislatif. Wakil Ketua I Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Hap Baperdu menilai, langkah Pemko Palangka Raya memperkuat kapasitas pelaku IKM sudah berada di jalur yang tepat untuk meningkatkan daya saing produk lokal ke level nasional hingga internasional.
Pernyataan tersebut disampaikan Hap Baperdu menyusul sosialisasi pengenalan fasilitas kepabeanan untuk ekspor bagi IKM yang dibuka oleh Pelaksana Tugas Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palangka Raya Samsul Rizal, beberapa waktu lalu.
Hap menyebut bahwa sosialisasi tersebut menjadi pijakan awal yang strategis untuk mendorong industri kecil dan menengah lebih dekat ke pasar internasional.
Selain itu, banyak pelaku IKM di Kota Palangka Raya yang menghasilkan produk berkualitas, namun belum memiliki pemahaman teknis memadai terkait proses ekspor. Dengan edukasi yang diberikan, pelaku IKM dinilai dapat lebih memahami prosedur, persyaratan, serta peluang ekspor.
“Banyak pelaku IKM kita punya produk berkualitas, tapi masih terkendala pemahaman teknis soal ekspor. Sosialisasi seperti ini memberi gambaran dan pengetahuan yang mereka butuhkan,” kata Hap, beberapa waktu lalu.
Dia juga menekankan bahwa pemerintah perlu melanjutkan dukungan tidak hanya berhenti pada tahap sosialisasi saja. Ia mendorong pembinaan berkelanjutan mulai dari penjaminan standar produk, pengemasan, perizinan, hingga pendampingan dokumen kepabeanan agar IKM benar-benar siap bersaing di pasar global.
Jika penyiapan dilakukan secara menyeluruh, peluang IKM menembus pasar internasional semakin terbuka, sekaligus memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah.
“Kalau pelaku IKM benar-benar siap, peluang masuk pasar internasional terbuka sangat lebar. Dampaknya jelas, ekonomi masyarakat dan daerah ikut meningkat,” tambahnya.
Dewan berharap sinergi antara pemerintah, legislatif, dan instansi terkait terus diperkuat sehingga pelaku IKM Palangka Raya tidak hanya memahami aturan ekspor, tetapi juga lebih percaya diri dan kompetitif saat memasuki pasar global. (ter/ens)
