Utama

Tiga Rumah dan Gedung Walet Dekat Masjid Kiai Gede Terbakar

92
×

Tiga Rumah dan Gedung Walet Dekat Masjid Kiai Gede Terbakar

Sebarkan artikel ini
TERBAKAR : Tiga rumah dan satu gedung walet dekat Masjid Kiai Gede hangus terbakar di Jalan Merdeka, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Jumat sore (5/12/2025).FOTO WARGA UNTUK RADAR KALTENG

PANGKALAN BUN – Suasana tenang sore hari mendadak berubah kepanikan setelah kobaran api mengepung sejumlah rumah warga di Jalan Merdeka, RT 01, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (5/12/2025) sekitar pukul 17.00 WIB. Kebakaran hebat di kawasan ini telah menghanguskan tiga bangunan rumah dan satu gedung walet.

Informasi dihimpun, api bermula muncul dari rumah milik Ujang yang juga tempat kios kebutuhan pokok hingga bahan bakar minyak. Seorang saksi, Rustam Efendi mengaku api berasal dari bagian plafon kamar, sehingga kuat dugaan terjadi akibat korsleting listrik.

Dari satu rumah tersebut, si jago merah kemudian melahap cepat ke dua rumah tetangga di sebelahnya beserta gedung walet ikut hangus. Di mana, rumah warga ketiganya merupakan bangunan berkonstruksi kayu berusia tua. “Warga sudah sempat berusaha memadamkan api secara manual. Tapi karena apinya besar, rumah bermaterial kayu, ditambah lagi angin yang kencang, membuat tiga bangunan terbakar sampai gedung sarang walet yang ada di belakang salah satu rumah,” ujarnya.

Tim pemadam kebakaran juga menghadapi tantangan jauhnya perjalanan tempuh yang memakan jarak hingga 40 km dari Mako Damkar Kota Pangkalan Bun. Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Kobar Dwi Agus Suhartono mengungkap, empat armada utama dikerahkan dalam upaya penanganan,  yakni Unit 012, Unit 013, serta dua unit kendaraan operasional jenis triton dan hilux.

“Kami turut menurunkan sejumlah sarpras pendukung, yaitu satu unit dari MPA Kecamatan Kotawaringin Lama, satu unit PT BGA, dan satu unit MPA Karya Masoraian,” ungkapnya.

Dalam prosesnya, penanganan terukur dipimpin Regu II Damkar Kobar dengan response time sekitar 1 jam 15 menit. Peristiwa ini akhirnya menyebabkan kerusakan berat pada seluruh bangunan yang terdampak.

“Petugas pemadam fokus penuh mengendalikan perambatan api, mengingat jarak antara rumah saling berdekatan yang rentan memicu perluasan titik kebakaran,” imbuh Agus.

Sekadar diketahui, rumah pertama yang terbakar tersebut berukuran 6×30 meter, lalu ikut membakar rumah milik Anton seluas 6×5 meter, hunian Muran 6×30 meter, dan akhirnya menghanguskan bangunan walet berukuran 3×4 meter. Beruntungnya, lokasi kebakaran tidak menjalar sampai ke situs bersejarah Masjid Kiai Gede yang jaraknya hanya sekitar 50 meter dan berselisih tiga rumah.

Tidak ada korban jiwa, namun nominal kerugian material atas kejadian belum bisa dipastikan. Pihak berwenang juga masih berproses dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran. (fit/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *