PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan, komitmen untuk memperkuat kolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi dalam mendukung pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat menghadiri acara Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur, Jumat (5/12/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasi kepada Kajati lama, Agus Sahat Sampe Tua Lumban Gaol, atas pengabdian dan kerja samanya selama empat bulan bertugas di Kalteng serta mendoakan kesuksesan Agus Sahat dalam mengemban amanah baru sebagai Kajati Jawa Timur.
“Saya berharap, tali silaturahmi kita tidak pernah putus,” ujar Gubernur.
Agustiar Sabran juga menyambut kedatangan Kajati baru, Nurcahyo Jungkung Madyo, dan menekankan pentingnya sinergi yang semakin kuat antara Kejaksaan Tinggi dan Pemprov Kalteng.
Menurutnya, pembangunan di provinsi terluas di Indonesia ini menuntut kolaborasi semua pihak karena kondisi geografis dan sumber daya alam yang sangat beragam.
“Dengan 1 kota dan 13 kabupaten, 11 sungai besar, garis pantai sekitar 750 kilometer, serta kawasan konservasi seperti Taman Nasional Tanjung Puting dan Sebangau, pembangunan memerlukan kerja sama yang solid,” tegasnya.
Gubernur menegaskan, komitmen Pemprov untuk mengelola sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan serta memastikan pembangunan merata hingga pedalaman. Program prioritas Huma Betang Sejahtera, yang akan mulai berjalan pada 2026, menjadi salah satu strategi utama untuk menghadirkan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan bantuan sosial secara tepat sasaran.
“Kami meminta, dukungan semua pihak, termasuk Kejaksaan Tinggi, untuk mengawal program-program strategis pembangunan daerah agar berjalan optimal, efisien, transparan, dan berkeadilan bagi masyarakat Kalteng,” tuturnya.
Sementara itu, Kajati lama Agus Sahat mengungkapkan rasa haru meninggalkan Kalteng, tanah kelahirannya, sekaligus bangga atas pengalaman yang diperolehnya.
Ia juga menyampaikan keyakinannya, bahwa penggantinya, Cahyo Jungkung Madyo Nurcahyo, mampu melanjutkan sinergi dan pencapaian yang telah dibangun.
Kajati baru Cahyo Jungkung Madyo Nurcahyo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan capaian sebelumnya, menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh pihak dan menegakkan hukum secara humanis, profesional, akuntabel dan transparan.
“Kami akan menjaga sinergi dengan seluruh stakeholder untuk mendukung pembangunan daerah sekaligus memperkuat peran Kejaksaan dalam mengawal program strategis pemerintah,” tutupnya. (ifa/abe)
