Diduga Sopir Fortuner Mengantuk hingga Mobil Keluar Jalur
KASONGAN – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) ganda terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut Km 23 arah Kasongan-Palangka Raya, Jumat pagi (5/12/2025). Lokasi kejadiannya tepat di Desa Luwuk Kanan, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan. Insiden yang melibatkan mobil Toyota Fortuner warna putih dan Kijang LSX ini menyebabkan seorang anggota Polri yang sedang cuti, Bripda Muhammad Khun Wicaksana (24) tewas dalam kecelakaan itu.
Korban meninggal dunia mengalami luka serius di leher, wajah, dan kaki. Korban dinyatakan meninggal dunia, setelah sempat dievakuasi ke RSUD Mas Amsyar Kasongan. Dalam kejadian ini, juga menyebabkan enam orang lainnya, termasuk penumpang di dua mobil yang ‘adu kuat’ itu.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto melalui Kasat Lantas Iptu Juwito menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 05.30 WIB. Mobil Toyota Fortuner putih ber-TNKB KH 1665 RU yang dikemudikan GK (26), melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya. Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil ini oleng dan berpindah jalur ke kanan.
“Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi, pengemudi Fortuner, saudara GK mengantuk berat atau microsleep. Mobilnya hilang kendali dan masuk ke jalur berlawanan,” kata Iptu Juwita, Sabtu (6/12/2025).
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju Kijang LSX hitam ber-TNKB KH 1758 AJ yang dikemudikan Bripda Muhammad Khun Wicaksana, dengan dua penumpang, Dwi Rahmaningsih dan Dyah Kurnianingsih. Karena jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan tidak terhindarkan lagi.
Menurut Firmansyah yang merupakan pihak keluarga, Bripda Muhammad Khun Wicaksana yang berdinas di Polsek Katingan Hilir dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Kasongan Lama dan dimakamkan setelah salat Jumat di pemakaman keluarga Jalan Kenangan.
“Bila melihat titik tabrak utamanya berada di jalur mobil Kijang yang dikemudikan almarhum. Ini membuktikan bahwa Fortuner adalah penyebab utama kecelakaan karena faktor kelalaian pengemudi,” ujar Firmansyah.
Selain korban jiwa, enam penumpang lainnya mengalami luka-luka. Penumpang Fortuner, Saridah (39) mengalami luka di kepala dan Rima Melati (42) mengalami luka pada kaki kanan. Sementara dua penumpang Kijang, Dwi Rahmaningsih (47) dan Dyah Kurnianingsih (54) mengalami luka berat di wajah, dada, tangan dan kaki.
Sementara Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu personel terbaiknya itu. Dia juga mengimbau seluruh pengguna jalan, agar selalu berhati-hati saat berkendaraan di jalan umum.
“Kami sangat berduka atas kehilangan salah satu personel kami dalam musibah ini. Kepada seluruh masyarakat, saya ingatkan, keselamatan adalah tanggung jawab utama. Jika merasa lelah, apalagi mengantuk, segera menepi dan beristirahat. Jangan paksakan diri mengemudi dalam kondisi tidak prima karena dapat merenggut nyawa sendiri dan orang lain,” tegasnya.
Saat ini, kepolisian telah mengamankan barang bukti kedua kendaraan dan sedang meminta keterangan lebih lanjut dari pengemudi Fortuner, untuk proses penyidikan dan proses hukum lebih lanjut. Kerugian material akibat kerusakan parah pada kedua kendaraan itu ditaksir mencapai Rp 50 juta. (ndi/ens)












