Palangka Raya

Enam Pejabat Adu Strategi di Babak Penentu Kursi Sekda

40
×

Enam Pejabat Adu Strategi di Babak Penentu Kursi Sekda

Sebarkan artikel ini
ARAHAN TERAKHIR : Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini memberi arahan kepada para kandidat dalam tahapan akhir seleksi Sekretaris Daerah Kota Palangka Raya di Kantor BKPSDM setempat, Kamis (4/12/2025). FOTO HUMAS UNTUK RADAR KALTENG

PALANGKA RAYA – Perebutan kursi definitif Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya memasuki fase paling krusial. Enam pejabat eselon II saling unjuk kapasitas dalam assessment akhir yang digelar di Kantor BKPSDM Palangka Raya, Kamis (4/12/2025) lalu. Ajang ini disebut sebagai tahapan paling menentukan setelah tiga fase sebelumnya mengeliminasi puluhan calon sejak awal pendaftaran.

Enam kandidat yang masuk tahap final yakni Amandus Frenaldy (Kepala Dinas Tenaga Kerja), Arbert Tombak (Plt Sekda Palangka Raya), Boy Yepthanius (Kepala Kesbangpol), Jayani (Kepala Dinas Pendidikan), Saipullah (Kepala Diskominfo), dan Yohn Benhur Gohan Pangaribuan (Kepala Dispursip).

Pelaksa Tugas (Plt) Kepala BKPSDM Kota Palangka Raya Fauzi Rahman menegaskan, proses seleksi tahun ini dirancang lebih ketat. Penilaian tidak hanya berdasarkan kompetensi teknis, tapi juga kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang akan diuji dalam situasi simulatif melalui assessment center oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

“BSSN dipilih karena memiliki standar penilaian yang kuat dan independen. Data dari assessment ini menjadi pijakan penting dalam menentukan kelayakan para calon,” tegasnya.

Sebuah dinamika baru muncul tahun ini, yaitu wawancara langsung oleh wali kota dan wakil wali kota, untuk menilai visi inovasi serta program konkret dari setiap calon sekda. “Masukan pimpinan daerah ini akan menjadi target kinerja ketika sekda definitif ditetapkan,” ungkap Fauzi.

Di tahap final, Wali Kota Fairid Naparin melalui Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini langsung memberikan arahan kepada para kandidat. Ia menegaskan, kursi sekda adalah pusat kendali birokrasi, posisi yang akan memengaruhi arah pembangunan dan efektivitas seluruh perangkat daerah.

“Sekda itu bukan administrator biasa. Ia motor penggerak. Karena itu seleksi ini harus melahirkan pemimpin birokrasi yang mumpuni,” tegasnya.

Pemilihan sekda akan ditentukan berdasarkan skor gabungan seluruh tahapan, kemudian disusun dalam ranking akhir. Dari enam nama, hanya satu yang akan duduk sebagai sekda definitif menggantikan posisi yang kosong.

“Harapan kita satu, proses ini harus bersih, transparan, dan menghasilkan figur yang berintegritas serta mampu membawa Kota Cantik bergerak lebih cepat,” harapnya. (ter/ens)

Enam Calon Sekda Kota Palangka Raya:
Amandus Frenaldy
(Kepala Dinas Tenaga Kerja)
Arbert Tombak
(Plt Sekda Palangka Raya)
Boy Yepthanius
(Kepala Kesbangpol)
Jayani
(Kepala Dinas Pendidikan)
Saipullah
(Kepala Diskominfo)
Yohn Benhur
Gohan Pangaribuan
(Kepala Dispursip)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *