PALANGKA RAYA – Legislator DPRD Kalimantan Tengah, Sirajul Rahman mengimbau pemerintah daerah, di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi pada puncak musim hujan akhir tahun ini.
“Kondisi cuaca pada November hingga Januari biasanya memasuki periode curah hujan tinggi. Situasi ini berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir dan longsor, sebagaimana yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah Sumatera, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh,” ucapnya, Kamis (4/12/2025).
Menurutnya, perubahan iklim dan musim hujan tidak bisa direkayasa. Yang bisa dilakukan adalah mengantisipasi dampaknya, sekaligus turut berduka atas kejadian yang menimpa saudara-saudara di wilayah barat Indonesia.
“Beberapa daerah di Kalteng memiliki sejarah kerawanan banjir, terutama kawasan di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) seperti DAS Barito dan DAS Katingan, yang sejak dulu sering mengalami luapan air saat musim hujan tiba. Karena itu, potensi serupa tetap harus diwaspadai di tahun ini,” ujarnya.
Ia juga menyatakan, tidak menutup kemungkinan kondisi serupa terjadi kembali di Kalteng, sehingga pengalaman tahun-tahun sebelumnya harus menjadi perhatian. Dalam kesempatan ini, ia meminta pemerintah daerah untuk menyiapkan langkah antisipasi secara komprehensif, mulai dari kesiapan sumber daya manusia, sistem penanganan darurat, hingga infrastruktur pendukung penanggulangan bencana.
“Sarana dan prasarana perlu dipastikan siap, begitu pula tim di lapangan. Kesiapan sejak dini, akan sangat membantu mengurangi risiko jika terjadi bencana,” ungkapnya. (rdi/rdo)












