Untuk Pembangunan Kota Palangka Raya
PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menegaskan bahwa pengelolaan Taman Nasional Sebangau ke depan tidak boleh berhenti pada aspek konservasi semata. Tetapi harus memberikan manfaat konkret bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini menyatakan, bahwa Pemko Palangka Raya bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tengah mendorong model pengelolaan kawasan konservasi yang mampu menghadirkan nilai tambah ekonomi bagi warga sekitarnya.
Salah satu langkahnya adalah penyusunan proyek enable, yakni program penggalian dan validasi data potensi kawasan yang akan menjadi dasar bagi perencanaan pembangunan berbasis lingkungan.
“Pengelolaan tidak cukup hanya menjaga hutan. Sebangau harus berkontribusi terhadap pembangunan daerah, baik dari sisi konservasi maupun ekonomi masyarakat,” kata Achmad Zaini, Senin (1/12/2025).
Menurut Achmad Zaini, keberadaan kawasan konservasi tidak boleh menjadi ruang eksklusif. Tapi harus membuka peluang pemberdayaan masyarakat, mulai dari pengembangan ekonomi berbasis hutan, ekowisata, hingga program sosial yang selaras dengan prinsip keberlanjutan.
“Kami ingin masyarakat sekitar hutan merasakan manfaat langsung. Ini bagian dari komitmen pembangunan berkelanjutan yang terus kami dorong,” ucapnya.
Zaini berharap agar hasil kajian proyek enable mampu memperkuat arah kebijakan pengelolaan Taman Nasional Sebangau tersebut. Sehingga kawasan tersebut menjadi penopang pembangunan Kota Palangka Raya dan sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. (ter/ens)












