Isen MulangKalimantan Tengah

Tekankan Profesionalisme dan Integritas ASN

34
×

Tekankan Profesionalisme dan Integritas ASN

Sebarkan artikel ini
FOTO BERSAMA: Wagub Kalteng, Edy Pratowo foto bersama para PPPK Pemprov, Senin (1/12/2025).Foto: IFA/Raka

PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng), Edy Pratowo, menyampaikan sejumlah arahan penting kepada seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng saat memimpin Upacara Bendera HUT KORPRI ke-54 tingkat Provinsi Kalteng tahun 2025 di Halaman Kantor Gubernur, Senin (1/12/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Wagub menegaskan, pentingnya membangun budaya kerja yang profesional, berintegritas dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

Edy Pratowo mengingatkan, bahwa setiap ASN harus mampu memberikan penghargaan dan sikap hormat, tidak hanya kepada rekan sejawat, tetapi juga kepada pimpinan serta masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan. Menurutnya, rasa saling menghargai akan membangun kekompakan dan chemistry yang baik dalam lingkungan kerja.

“Mari kita layani tamu dan masyarakat dengan baik. Tunjukkan bahwa kita adalah abdi negara dan abdi masyarakat yang profesional serta memahami tugasnya,” tegas Edy.

Wagub juga menyoroti pentingnya perubahan pola pikir (mindset) menuju cara kerja modern dan responsif. Ia meminta agar pola lama seperti bersikap acuh, tidak paham tugas, dan mengabaikan rasa memiliki terhadap pekerjaan tidak lagi terjadi.

“Jangan sampai ada masyarakat yang datang, tetapi kita hanya bilang ‘bukan bidang saya’. Layani dulu, lalu arahkan dengan baik,” tegasnya.

Selain itu, Edy Pratowo menekankan karakter dapat dipercaya dan berintegritas sebagai fondasi utama seorang ASN. Ia mengajak seluruh pegawai untuk bekerja dengan budi pekerti luhur, mencintai pekerjaannya serta menanamkan tanggung jawab dalam menjalankan tugas.

Dalam arahannya, Wagub kembali mengingatkan pentingnya disiplin waktu, ketaatan terhadap aturan, memahami apa yang harus dikerjakan serta memiliki inisiatif. 

Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah bukan hanya milik gubernur atau pimpinan, tetapi merupakan hasil kerja kolektif seluruh ASN.

“Kita bekerja dalam satu tim. Tidak ada Superman. Kesuksesan adalah milik kita semua,” tandasnya. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *