PeristiwaUtama

Ancaman Ular Kian Dekat Rumah Warga

136
×

Ancaman Ular Kian Dekat Rumah Warga

Sebarkan artikel ini
AMANKAN ULAR: Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya menangkap seekor ular piton pada salah satu rumah warga, Sabtu (29/11/2025) lalu. DAMKAR UNTUK RADAR KALTENG

Dua Piton Masuk Permukiman, Tim Rescue Damkar Turun Tangan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim hujan, warga Kota Palangka Raya kembali dihadapkan pada meningkatnya pergerakan satwa liar yang masuk lingkungan permukiman. Akhir pekan lalu, dua ekor ular piton ditemukan masuk rumah warga di dua lokasi berbeda. Hal ini memicu kepanikan dan membuat Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palangka Raya harus turun tangan.

Kejadian pertama pada Sabtu malam (29/11/2025) di Jalan Bukit Raya XIII, seekor ular piton sepanjang dua meter masuk kamar kecil sebuah rumah kos. Proses evakuasi berlangsung cukup sulit karena sebagian tubuh ular menyusup ke pipa paralon saluran pembuangan yang terhubung ke area belakang rumah yang dipenuhi semak.

Ular berdiameter 1,5 inci itu kemudian dimasukkan ke karung dan dilepasliarkan ke lokasi yang aman. “Tim harus berjibaku karena ular berkutat dalam pipa. Setelah tarik-menarik cukup melelahkan, akhirnya dapat kami amankan,” kata Koordinator Tim Rescue Damkar Sucipto, kemarin.

Sementara pada Minggu siang (30/11/2025), seekor ular piton lebih besar lagi. Sekitar tiga meter dengan diameter empat inci, muncul di dapur rumah warga Jalan Talenta (Jalan G Obos). Ular tersebut ditemukan bertengger di rak gelas dan piring, dengan perut membesar diduga usai memangsa tikus.

“Kondisi piton yang kekenyangan memudahkan evakuasi. Kami langsung mengamankannya dan melepasliarkan jauh dari permukiman,” ungkapnya.

Sucipto mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan. Terutama yang tinggal dekat semak atau saluran air. “Saat curah hujan tinggi, pergerakan ular biasanya meningkat. Mangsa seperti tikus juga banyak masuk ke rumah sehingga memicu ular mengikuti jejaknya,” pungkasnya. (ter/ens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *