PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran berpesan, pintar akademis saja tidak cukup, untuk tumbuh menjadi generasi unggul yang mampu membawa kesuksesan bagi diri kalian sendiri, daerah dan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Gubernur kepada mahasiswa Universitas Palangka Raya (UPR) saat menghadiri Kuliah Umum Dies Natalis ke-62 UPR di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (26/11/2025).
Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung RI, Prof. (HC) Rudi Margono.
Dalam sambutannya, Agustiar Sabran menyampaikan ucapan selamat datang kepada Jamwas dan mengapresiasi kesediaannya memberikan kuliah umum.
“Terima kasih Bapak berkenan hadir memberikan ilmu dan motivasi bagi generasi muda kami. Kemarin di Sampit, dan hari ini kepada mahasiswa Universitas Palangka Raya,” ucapnya.
Gubernur menilai kehadiran Jamwas memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, terutama terkait pemahaman pentingnya penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan sebagai penggerak pembangunan.
Ia juga menekankan, bahwa Kalteng sebagai provinsi terluas di Indonesia memiliki potensi besar di bidang alam, seni budaya dan pariwisata, sehingga pembangunan harus dilakukan merata, berkeadilan dan berkelanjutan.
Ia menjelaskan, bahwa visi pembangunan Kalteng adalah mengangkat harkat martabat masyarakat, khususnya masyarakat Dayak, menuju Kalteng Berkah, Maju dan Bermartabat, dengan pendidikan sebagai pilar utama.
“Kami punya program seperti Satu Rumah Satu Sarjana, sekolah gratis, dan digitalisasi pembelajaran, karena pendidikan akan memutus rantai kemiskinan, kebodohan dan keterisolasian,” tegasnya.
Gubernur juga menegaskan komitmen Pemprov Kalteng mendukung program strategis nasional, seperti MBG, Sekolah Rakyat dan Koperasi Merah Putih.
Sementara itu, Rektor UPR Prof. Salampak menyampaikan, bahwa hanya sekitar 27 persen lulusan SMA di Kalteng melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sehingga menjadi perhatian serius pemerintah provinsi. Program Huma Betang Cerdas melalui Satu Rumah Satu Sarjana pun terus didorong untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) atau manggatang utus.
“Hari ini, Kementerian juga meminta kami agar meningkatkan penerimaan mahasiswa dari daerah 3T hingga minimal 20 persen. UPR menyambut komitmen tersebut dan terus memperluas akses pendidikan bagi putra-putri daerah,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi, UPR memberikan penghargaan kehormatan kepada Gubernur atas kontribusinya di bidang pendidikan, termasuk melalui program Manggatang Utus dan Satu Rumah Satu Sarjana.
Rektor menegaskan, bahwa UPR akan terus mengembangkan program unggul dan berkarakter selaras visi pembangunan daerah.
“Kami selalu mengingatkan, bahwa mahasiswa tidak hanya harus unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat sebagai bekal membangun Kalteng di masa depan,” pungkasnya. (ifa/abe)
