Isen MulangKalimantan Tengah

Dorong Keterlibatan Anak dalam Pelestarian Budaya 

39
×

Dorong Keterlibatan Anak dalam Pelestarian Budaya 

Sebarkan artikel ini
FOTO BERSAMA: Plt Kadisbudpar Kalteng, Seniriaty (tengah, baju kuning) foto bersama Gelar Seni Budaya dalam rangka memperingati Hari Anak Se-Dunia Tahun 2025, Rabu (26/11/2025).Foto: IST

PALANGKA RAYA – Upaya pelestarian budaya Kalimantan Tengah (Kalteng) terus diperkuat melalui keterlibatan aktif anak-anak dalam Gelar Seni Budaya Hari Anak Se-Dunia Tahun 2025 yang digelar di Panggung Pertunjukan Terbuka UPT Taman Budaya, Rabu (26/11/2025). 

Kegiatan tersebut menghadirkan belasan kelompok seni anak sebagai wujud regenerasi pelestarian budaya daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Seniriaty menyampaikan, bahwa pelestarian budaya harus diwariskan kepada generasi muda sejak dini. Melibatkan anak-anak dalam seni budaya, menurutnya, merupakan langkah strategis dalam menjaga identitas budaya daerah.

“Pemenuhan hak anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi memerlukan keterlibatan keluarga, sekolah, komunitas dan masyarakat, termasuk dalam menjaga serta mengenalkan budaya Kalteng kepada generasi muda,” ujar Seniriaty.

Seniriaty menegaskan bahwa seni budaya memiliki kekuatan dalam membentuk karakter dan menanamkan rasa bangga terhadap budaya lokal.

Di sisi lain, Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, mengemukakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi panggung bagi anak-anak, tetapi juga sebagai media pendidikan karakter.

“Melalui seni, anak-anak belajar disiplin, kerja sama, keberanian tampil, dan menghargai keberagaman. Dengan itu mereka tumbuh sebagai generasi yang cerdas, berkarakter, serta bangga terhadap kekayaan budaya bangsa,” ungkap Wildae.

Ia menambahkan, bahwa melibatkan anak-anak dalam pertunjukan seni merupakan bagian dari strategi regenerasi pelestarian budaya daerah, sehingga tradisi dan seni lokal dapat terus hidup di tengah perkembangan zaman.

Kegiatan Gelar Seni Budaya tersebut menampilkan 11 penampil dari berbagai sanggar seni dan lembaga pendidikan, termasuk Sanggar Darung Tingang, Riak Renteng Tingang, Lelin Line Dance Kids, Sanggar Anak Yayasan Usaha Mulia, hingga SKH Negeri 1 Palangka Raya. Kegiatan ini juga menjadi ajang menunjukkan bahwa anak-anak mampu berperan aktif sebagai pelestari budaya sejak dini. (ifa/abe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *