Tetangga Selamatkan Nenek dan Cucu dari Rumah yang Terbakar di Menteng
PALANGKA RAYA – Sebuah rumah di kawasan padat Jalan Sultan Badaruddin, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, ludes dilahap api, Kamis malam (27/11/2025). Rumah yang dihuni oleh Esly Lambung (80) bersama cucunya Natan (12) itu hangus terbakar tanpa satu pun barang yang berhasil diselamatkan.
Samuel, salah seorang tetangga sekitarnya mengaku, sebelum terjadi kebakaran, aliran listrik di kawasan tersebut sempat padam dua kali. “Awalnya itu mati listrik sampai dua kali. Kemudian terdengar suara letupan-letupan kecil di sebelah rumah. Saya keluar dan melihat ada api di bagian dapur rumah ibu itu. Lalu spontan teriak kebakaran,” ungkapnya.
Dia pun segera datang ke lokasi yang terbakar itu dan berusaha menyelamatkan nenek Esly dan cucunya yang masih berada dalam rumah. Beruntung api belum menjalar hingga ke kamar depan, sehingga keduanya berhasil diselamatkan.
Tak lama setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya tiba di lokasi. Petugas memanfaatkan air parit dan tandon warga untuk memadamkan api. Aliran listrik sekitar lokasi diputus pukul 22.28 WIB demi mencegah perluasan bahaya. Api baru benar-benar padam pukul 22.38 WIB.
Menurut petugas Damkar Sucipto, saat petugas datang, api sudah membesar dan membakar bagian atap rumah. “Rumah itu bangunan beton, tetapi bagian plafon dan atapnya terbuat dari kayu. Itu yang membuat api cepat merambat ke seluruh atap,” katanya.
Sucipto menambahkan, sebelum kejadian, keluarga korban sempat berkumpul di rumah tersebut untuk membahas persiapan acara Natal keluarga. “Setelah mereka pulang, nenek dan cucunya itu tidur. Tidak lama kemudian, kebakaran terjadi,” ungkapnya.
Dari hasil penyelidikan awal di lokasi kejadian, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah arus pendek di bagian dapur dan didorong oleh cairan tabung gas yang menyebabkan dorongan ledakan kuat sebelum api menjalar ke bagian dalam rumah itu.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan cukup besar karena seluruh isi rumah habis terbakar. Termasuk berbagai kerajinan rotan yang biasanya dijual oleh penghuni rumah.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu memeriksa instalasi listrik dan memastikan kondisi rumah aman, terutama saat terjadi gangguan listrik berulang.
Insiden ini juga menunjukkan minimnya perlindungan bagi kelompok rentan di daerah permukiman padat. Elsy yang tinggal seorang diri, hanya ditemani cucunya pada malam kejadian. Beruntung masih terselamatkan sebelum api membesar. (ter/ens)
